Kota Malang
Wali Kota Malang Optimis Akhir Februari Covid-19 Melandai
Memontum Kota Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji, sangat yakin dan optimis jika di akhir Februari mendatang, virus Covid-19 melandai. Menurutnya, masifnya tambahan kasus positif akan diiringi jumlah pasien yang sembuh dan membentuk herd immunity di masyarakat.
“Untuk saat ini, ya kita lihat waktu situasinya. Saya punya keyakinan dan insting, jika di akhir Februari ini mudah-mudahan sudah landai,” ujarnya saat dikonfirmasi di Malang Town Square (Matos), Jumat (11/02/2022).
Saat ini, terangnya, kasus Covid-19 di Kota Malang mencapai 18.198 kasus. Sebanyak 1.467 menjalani isolasi mandiri hingga perawatan di rumah sakit. Penambahan kasus mencapai 400 hingga 300 kasus setiap hari.
Kasus melonjaknya virus Covid-19 ini, berasal dari cluster pendidikan. Sehingga, Senin (14/02/2022) pekan depan, pembelajaran tatap muka (PTM) akan dihentikan dan sekolah kembali daring atau online.
Baca juga :
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
Dirinya mengatakan, sekolah daring berlaku untuk jenjang TK hingga SMP. Hal ini, sesuai ranah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang. Sedangkan untuk jenjang SMA dan sederajat, masih menunggu koordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
“Saya sudah minta izin ke Gubernur Jatim dan dari Kemenag juga sudah sepakat. Kalau kami, TK sampai SMP, sudah pasti daring. Kalau SMA, nanti saya koordinasikan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana, sudah membuat surat edaran tentang keputusan sekolah daring 100 persen. Surat edaran ini bernomor 421/0713/35.73.401/2022. Surat ini ditujukan kepada seluruh kepala sekolah mulai TK hingga SMP. Keputusan sekolah daring mulai 14 Februari hingga batas waktu yang tidak ditentukan. (cw2/sit)