Menjelang Pergantian Malam Tahun Baru 2018, Terminal Situbondo Sepi

Memontum Situbondo— Menjelang pergantian malam tahun baru 2018 belum terlihat adanya lonjakan penumpang di Terminal Situbondo.

Koordinator Pengawasan Terminal Situbondo, Drs.ismail Bakri melalui Staf Terminal Fadurrahman saat diwawancarai Memontum.com, mengatakan kemungkinan masyarakat yang ingin berlibur atau pulang kampung lebih banyak memilih menggunakan mobil travel dan sepeda motor daripada bus.

Meski sepi pemudik, Fadurrahman mengaku ada sedikit kenaikan penumpang yakni berkisar antara 9 hingga 10 persen dari hari biasa.

Staf Terminal Situbondo Fadurrahman Saat diwawancarai Memontum.com. (im)

“Tiap tahun memang tidak ada lonjakan, tapi ada kenaikan sedikit di bawah 10 persen,” kata Fadurrahman Kepada Memontum.com, Minggu (31/12/2017) sekitar pukul 17.55 Wib.

Meski demikian, setiap jelang natal dan tahun baru pihak terminal rutin melakukan persiapan seputar ramp check kendaraan bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) maupun AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi).

Terminal Situbondo Sepi dari Penumpang jurusan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).(im)

“Kelayakan bus dicek termasuk memeriksa kesehatan dan tes urine hisopir dan kernetnya,” katanya.

Dari hasil ramp check pekan lalu, lanjut Fadurra, hampir 90 persen dari sekitar 100 bus AKAP dan AKDP di Terminal Situbondo laik jalan. Sisanya, sebanyak 10 persen, masih harus melakukan pergantian sejumlah perlengkapan bus seperti bohlam lampu jauh dan wiper.

Menurut Fadurrahman, 10 persen kendaraan yang belum lulus ramp check didominasi kurangnya dari standar pelayanan minimum (SPM).

“Misal, kaca retak karena terkena batu di jalanan atau penerangan yang kurang terang dan satu wiper mati,” pungkasnya.

Sementara hasil pemeriksaan kesehatan terhadap sopir dan kernet bus oleh jajaran Kepolisian Resor Situbondo dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Situbondo, hasilnya, semua sopir dianggap siap melakukan tugas.(im/yan)