Blitar
Sempat Amblas Digondol Pelaku, Mobil Pikap Milik Toko Modern Srengat Diserahkan Kapolres Blitar Kota
Memontum Blitar – Sebuah mobil pikap tanpa tuan yang terparkir di wilayah Bandar Kidul, Kota Kediri, kini sudah diamankan petugas Polres Blitar Kota. Tidak hanya itu, kendaraan juga sudah diserahkan kepada pemiliknya, Kamis (07/04/2022) tadi.
Diketahui, mobil pikap tersebut adalah inventaris sebuah toko modern di Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. Mobil itu, diduga hilang setelah digondol pelaku pencurian, Selasa (05/04/2022).
Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono, mengatakan bahwa pencurian ini terjadi di lokasi pembangunan toko modern Alfamidi di Jalan Raya Togogan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. “Mobil yang dicuri adalah jenis Pikap Mitsubishi L300 milik Alfamidi,” kata AKBP Argowiyono, Kamis (07/04/2022) tadi.
Baca juga :
- Pemkot Malang Targetkan Penyelesaian Masalah Anak Putus Sekolah Rampung di 2024
- Bakesbangpol Kota Malang Pastikan TPS Pilkada 2024 Aman dari Banjir di Musim Penghujan
- Atasi Lonjakan Harga Sembako Menjelang Pilkada, Pemkot Malang Siapkan Operasi Pasar
- Datangi Kampung Biru, Abah Anton Terima Dukungan untuk Kembali Memimpin Kota Malang
- Pj Wali Kota Malang Tekankan Kewaspadaan Dini Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
AKBP Argowiyono menambahkan, pikap tersebut merupakan mobil inventaris perusahaan Alfamidi yang dipegang Sumarno (49), selaku penanggung jawab pembangunan Alfamidi. Setelah dilakukan penyelidikan, anggota Satreskrim Polres Blitar Kota, mendapati kendaraan tersebut terparkir di Bandar Kidul, Kota Kediri di sebuah pekarangan di bawah pohon bambu.
“Setelah dilakukan pengecekan, korban membenarkan jika pikap itu adalah mobil inventaris tempat korban bekerja yang hilang. Korban mengenali kendaraannya meski pelaku sudah mengganti plat nomornya,” jelasnya.
Kapolres Blitar Kota menegaskan, setelah dilakukan penyelidikan terhadap beberapa warga dan RT setempat, didapatkan informasi jika di lokasi terparkir kendaraan tersebut memang sering digunakan sebagai lokasi parkir kendaraan dengan nopol serta pemilik yang tidak jelas. “Untuk pelaku masih dalam penyelidikan. Namun dari keterangan warga sekitar lokasi penemuan mayoritas merupakan lokasi parkir rumah kos,” ujarnya. (jar/gie)