Kabupaten Malang
Hadiri Silaturahmi Alumni MAN 1 Malang, Bupati Kenang Siswa yang Nakal
Memontum Malang – Bupati Malang, HM Sanusi bersama Ketua TP PKK Kabupaten Malang, Hj Anis Zaida, menghadiri kegiatan Silaturahmi Alumni MAN 1 Malang di Pendopo Panji, Kantor Bupati Malang, Kepanjen, Sabtu (28/05/2022) tadi. Dalam kegiatan ini, turut hadir diantaranya alumni guru dan peserta didik MAN 1 Malang serta jajaran guru yang masih aktif di madrasah yang sebelumnya bernama MAN Gondanglegi (Mandagi). Kegiatan ini, juga diikuti oleh alumni sejak angkatan tahun 1984 hingga angkatan 2021.
Kesempatan ini, tak ayal dimanfaatkan sebagai ajang saling melepas rindu dan saling bermaaf-maafan, karena masih dalam bulan Syawal 1443 Hijriah. Kegiatan yang dikemas secara gayeng, ini diwarnai pembagian tali asih kepada guru sepuh dan door prize untuk alumni dari para panitia.
Bupati Malang sendiri, juga tercatat pernah menjadi bagian dari pengajar dengan predikat guru honorer di MAN 1 Malang, sekitar tahun 1986 sampai 1989. Dirinya juga membagikan kisahnya, saat mengajar anak didiknya. Tidak hanya saat Proses Belajar Mengajar (PBM) saja, melainkan beberapa kisah unik dari ulah jahil sejumlah muridnya.
Seperti kisah di sekolah saat ada seorang rekan guru teman seprofesi yaitu Nur Hadi, yang kini sudah berusia 68 tahun, terkunci di dalam sebuah ruang Kepala Sekolah. Usut punya usut, ternyata guru tersebut diakui Sanusi, bisa terkunci karena diketahuinya dikunci beberapa muridnya dari luar.
Baca juga :
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
“Kira-kira yang usil mengunci hadir juga pada acara silaturahmi di Pendopo hari ini, hadir pada acara silaturahmi guru dan alumni di Pendopo Kepanjen? Ayo ngaku, siapa yang dulu usil dengan mengunci pintu waktu itu? Harus jujur dan minta maaf sekarang mumpung bertemu langsung hari ini. Mari kegiatan silaturahmi ini bisa dimanfaatkan menjadi, ajang saling bermaaf-maafan. Termasuk yang mengunci Pak Nur Hadi dulu juga harus minta maaf langsung biar kelak kita semua Husnul Khotimah,” kata Sanusi.
Dalam kesempatan ini, dirinya juga membagikan kunci sukses hingga saat ini bisa terpilih memimpin Kabupaten Malang. Sanusi juga memberikan sejumlah pesan kepada para mantan muridnya, diantaranya sebagai manusia harus mampu memberikan manfaat kepada orang lain.
“Selanjutnya, di setiap hari kita juga harus mampu lebih baik dibandingkan dengan hari kemarin. Jika tidak demikian, maka orang tersebut termasuk orang yang kurang beruntung,” tambahnya.
Sanusi juga mengingatkan, agar setiap perjuangan yang ada senantiasa diiringi oleh berdoa kepada Allah Ta’ala. “Kalau ingin banyak rejeki, ya harus rajin baca salawat. Di sana ada janji Allah SWT. Jangan sampai ada yang tertinggal, tiap hari harus baca,” terangnya. (cw1/sit)