Blitar
Siswa Dilarang Modifikasi Sepeda Gratis, Dewan Minta Sepeda Para Siswa SMP Ber Plat Nomor
Memontum Blitar – Sudah sebulan ini, sepeda gratis untuk siswa SMP dari Pemerintah Kota Blitar sudah dimanfaatkan para siswa untuk pergi ke sekolah masing-masing. Untuk membedakan siswa pemegang sepeda gratis tersebut, Komisi I DPRD Kota Blitar meminta agar sekolah segera menyediakan pelat nomor untuk masing-masing sepeda, karena model sepeda siswa semuanya seragam.
Komisi I DPRD Kota Blitar meminta masing-masing sekolah segera menyediakan pelat nomor untuk sepeda para siswa, karena pemasangan pelat nomor menjadi wewenang sekolah. Mengingat pelat nomor untuk sepeda siswa tersebut dinilai penting. Dengan diberi pelat nomor, siswa bisa membedakan sepedanya masing-masing, karena model sepeda siswa seragam.
“Plat nomor tersebut gunanya untuk membedakan siswa pemegang sepeda gratis dari Pemkot Blitar. Setelah kami sidak, ternyata rata-rata semua sekolah belum menyediakan pelat nomor untuk sepeda gratis para siswa,” kata Ketua Komisi I DPRD Kota Blita Hendry Pradipta, Rabu (3/1/2018).
Lebih lanjut Hendry mengatakan, saat melakukan sidak di SMPN 9 Kota Blitar, Selasa (2/1/2018) kemarin, Komisi I mendapati sepeda yang sudah terpasang pelat nomor. Namun bahan pelat nomor masih belum memenuhi standar, yaitu hanya terbuat dari kertas.
“Kalau pelat nomornya dari kertas jika kehujanan bisa rusak. Kami minta pelat nomornya berbahan besi yang tidak mudah rusak”, tandas Hendry Pradipta.
Henry menambahkan, selain itu, Komisi I juga menemukan pelat nomor sepeda siswa berupa stiker. Menurut Hendry, jika pelat nomor berupa stiker juga kurang tepat. Karena selain terlalu kecil, stiker juga mudah mengelupas kalau terkena panas dan hujan.
“Kalau bisa pelat nomornya seperti sepeda motor,” pinta Ketua Komisi I DPRD Kota Blitar.
Sementara Nuhan Eko Wahyudi, anggota Komisi I DPRD Kota Blitar menambahkan, selain soal pelat nomor, masalah kelengkapan sepeda juga perlu diperhatikan. Karena menurut Nuhan, beberapa siswa ada yang memodifikasi sepedanya. Nuhan meminta sekolah agar menegur siswa yang sepedanya dimodifikasi. Tempat parkirpun juga perlu dibenahi, karena ada beberapa SMP yang tempat parkirnya belum memenuhi syarat.
“Siswa dilarang memodifikasi sepeda gratis dari Pemkot. Selain itu, soal tempat parkir juga perlu dibenahi lagi”, tegas politisi PPP ini.
Diberitakan sebelumnya, Pemkot Blitar awal Desember 2017 kemarin, membagikan sebanyak 4.398 unit sepeda gratis untuk siswa SMP Negeri. Jumlah tersebut belum mencakup semua siswa SMP Negeri di Kota Blitar. Rencananya 2018 ini, Pemkot Blitar akan mengadakan sepeda gratis lagi untuk siswa yang belum menerima. Sedangkan jumlah siswa yang belum mendapatkan sepeda diperkirakan sekitar 1.300 anak. (jar/yan)