Hukum & Kriminal
Jemput Anak Pulang Sekolah, Mobil Mazda Mendadak Kobarkan Api
Memontum Kota Malang – Sebuah mobil Mazda type familia tahun 1997, Nopol M 1131 HC, yang dikemudikan Ahmad Fudlali (34), warga Jl Satsuo Tubun IV, Perum Garden Asri, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, mendadak terbakar di Jl Simpang Ijen, Kecamatan Klojen, Kota Malang atau tepatnya depan Kantor Bakorwil, Sabtu (24/09/2022).
Informasi Memontum.com, bahwa sebelum kejadian, korban menjemput anaknya pulang sekolah dari MIN 1 Kota Malang. Saat perjalanan pulang, tepatnya di Jalan Jakarta, korban merasakan mobil yang dikendarainya terasa tersendat-sendat. Selain itu, juga ada bau bahan bakar yang cukup menyengat.
Baca Juga :
- Gempa Dangkal Kekuatan Magnitudo 4,9 Goyang Bali
- Tingkatkan Kesejahteraan dan Keterampilan Masyarakat, Menparekraf Sampaikan Perkuatan Sektor Parekraf
- Bersenjata Parang dan Pistol Mainan, Dua Pelaku Perampokan Minimarket Diringkus Polisi
- Implementasikan Program Pengelolaan Sampah LSDP, Kota Malang Diusulkan Anggaran Rp 187 Miliar
- Laporan Evaluasi Kinerja Triwulan IV, Pj Bupati Lumajang Paparkan 10 Poin Penting
Karena merasa ada yang tidak beres, korban putar balik ke Jalan Simpang Ijen, untuk menghentikan kendaraannya di tepi jalan. Saat dilakukan pengecekan dan membuka kap depan mobil diketahui api telah berkobar. Api menyala dari filter bensin dan langsung membesar.
Seketika itu anak korban yang berada di dalam mobil diminta untuk langsung ke luar. Api dengan cepat membesar hingga kejadian ini dilaporkan ke Polsek Klojen dan PMK Kota Malang. Tak lama kemudian, 3 mobil pemadam Kota Malang tiba di lokasi kejadian. Petugas segera bergerak cepat hingga berhasil melakukan pemadaman. Untuk kerugian diperkirakan mencapai Rp 32 juta.
Kapolsek Klojen, Kompol Domingos Ximenes, mengatakan bahwa dugaan kebakaran ini akibat adanya selang filter bensin yang bocor. “Sumber api menurut korban berasal dari selang filter bensin yang bocor dan terkena aliran listrik dari aki. Seluruh bagian Mobil milik korban terbakar hingga kerugian diperkirakan mencapai Rp 32 juta. (gie)