Kediri
APBD 2023 Disetujui, Mas Dhito Berharap Masyarakat Rasakan Manfaat Program Pemkab Kediri
Memontum Kediri – Raperda Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kediri tahun 2023, telah mendapatkan persetujuan DPRD Kabupaten Kediri, untuk ditetapkan sebagai Peraturan Daerah (Perda) dalam rapat paripurna, Kamis (17/11/2022) tadi.
Ketua DPRD Kabupaten Kediri, Dodi Purwanto, menyampaikan bahwa Perda APBD 2023 yang telah disetujui dalam rapat paripurna, itu masih menunggu hasil evaluasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. “Harapan kami, Perda ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Kediri. Karena seperti kita ketahui bersama, setelah dua tahun lebih masyarakat diterpa Covid-19. Sehingga, dibutuhkan pemulihan, terutama itu pemulihan ekonomi,” katanya.
Adapun program prioritas dalam APBD 2023, ujar Doni, selain pemulihan ekonomi, juga termasuk peningkatan sarana prasarana dan sektor pertanian. Program prioritas itu, tetap tidak mengesampingkan sektor lainnya. Kesepakatan penetapan Perda APBD 2023 oleh legislatif, itu kemudian ditindaklanjuti dengan dilakukan penandatanganan persetujuan bersama antara bupati dengan pimpinan DPRD Kabupaten Kediri.
Baca juga:
- KPU Kota Malang Susun Persiapan Debat Pertama Paslon Pilkada Kota Malang 26 Oktober
- Perkuat Integritas Kades, Pemkab dan Kejari Probolinggo Gelar Jaksa Jaga Desa
- Presiden dan Wapres Gelar Jamuan Santap Siang bersama Sebelum Purna Tugas bersama Menteri dan Lembaga
- Tingkatkan Pembangunan Fasilitas Olah Raga, Pemkot Malang Susun Desain Olah Raga Daerah
- Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Menko Luhut Sebut Bandara Dhoho Proyek Percontohan Pertama Skema KPBU
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada DPRD Kabupaten Kediri, khususnya kepada badan anggaran atas saran, tanggapan dan koreksi dalam penyelesaian pembahasan Raperda APBD 2023 tepat waktu. Sehingga, tercapai persetujuan bersama.
Mas Dhito juga menyampaikan permintaan maaf, karena berhalangan untuk bisa hadir secara langsung, sehingga terpaksa hadir secara virtual. Selaku bupati, pihaknya membuka seluas-luasnya masukan, kritik serta saran dari DPRD Kabupaten Kediri.
“Dengan kritik dan saran dari panjenengan inilah, nantinya yang dapat merubah serta penggugah semangat kami untuk terus memajukan Kabupaten Kediri,” tegas Mas Dhito.
Mas Dhito juga mengajak semua, supaya keharmonisan antara pemerintah daerah dengan DPRD Kabupaten Kediri, dapat terus terjaga baik. Melalui keharmonisan itu, diharapkan segala usaha yang dilakukan dapat membawa kemanfaatan dalam melayani masyarakat.
“Kita berharap (dengan ditetapkan APBD 2023) rencana ke depan di Kabupaten Kediri, benar-benar bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, dalam rancangan APBD 2023 pendapatan daerah ditetapkan sebesar Rp 2,8 triliun belanja daerah Rp 3,3 triliun. Adapun pembiayaan, meliputi penerimaan pembiayaan daerah sebesar Rp 581,5 miliar dan pengeluaran pembiayaan daerah Rp 40 miliar. (kom/pan/sit)