Gresik

Diduga Ada Kecurangan, P3D Desa Banter-Gresik Dilaporkan Polisi

Diterbitkan

-

Dua orang warga Desa Banter Kecamatan Benjeng sehabis lapor ke Polres mengadu ke Balai Wartawan JL Basuki Rahmat Gresik

Memontum Gresik– Dua warga Desa Banter Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik, Irawan Hidayat dan Abdul Rouf terpaksa melaporkan perkara ini ke Polres Gresik dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Pemkab Gresik. Pasalnya dua orang tersebut merasa dicurangi dalam proses Penjaringan dan Penjaringan Perangkat Desa (P3D).


Laporan tersebut ditujukan kepada panitia P3D yang diduga telah mengkondisikan sejumlah peserta perekrutan melalui ujian tulis. Yang mana, dalam tahapan perekrutan ini ada 3 jabatan yang diperebutkan. Tiga jabatan tersebut antara lain, jabatan Sekretaris Desa (Sekdes), Kasi Pemerintahan, dan Kepala Dusun (Kasun) Banter.

 

“Peserta yang ikut perekrutan perangkat desa ini ada 6 orang dan yang lolos 3 orang. Kita curiga dengan pembuatan soal ujian tulis yang dibuat oleh Universitas Merdeka Malang. Karena Ketua Pantianya menempuh S2 di PTS tersebut. Sehingga sangat dimungkinkan adanya pembocoran soal atau kunci jawaban,” ujar Irawan yang juga diamini oleh Rouf.

Advertisement

 

Tak hanya masalah pembocoran kunci jawaban, kedua warga tersebut juga mencurigai adanya transaksi uang dalam proses P3D. Mereka mengaku telah mendengar adanya peserta yang membayar uang Rp 25 juta hingga 200 juta dalam perekrutan ini. “Untuk Kasi Pemerintahan kabarnya bayar Rp 25 juta dan yang Kasun bayar Rp 200 juta,” paparnya.

 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Gresik Tursilowanto Harijogi ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah menerima adanya pengaduan secara tertulis terkait dugaan kecurangan dalam proses P3D di Desa Banter, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik.

Advertisement

 

“Sudah ada laporan secara tertulis kepada kita. Tadi sudah saya tugaskan staf kami untuk menelusuri laporan ini. Kalau memang ada kecurangan tentunya akan kita tindaklanjuti. Bila perlu akan kita lanjutkan perkara ini ke jalur hukum bilamana terbukti,” ujarnya saat dihubungi via telepon selulernya.

 

Pria yang akrab disapa Tursilo ini pun menegaskan, terkait adanya laporan ini pihaknya sudah menyampaikan langsung ke Bupati Gresik Sambari Halim Radianto. Menanggapi hal ini pihaknya langsung mengundang seluruh Camat se-Kabupaten Gresik pada sore atau malam ini (08/01). “Kita undang seluruh Camat biar tahu permasalahan apa saja di wilayah mereka masing-masing,” tegasnya.

Advertisement

 

Sementara Kanit Tipikor Polres Gresik, Ipda Tomi Kurniawan ketika dikonfirmasi membenarkan adanya pengaduan tersebut. Hanya saja dirinya masih mempelajarinya karena masih berada di luar. “Tadi katanya anggota memang ada yang lapor. Tapi saya belum mempelajarinya,” ujarnya.(gbr/sgg/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas