Kabupaten Malang
Patung Arca Shiwa Mahadewa Setinggi 216 Centimeter Raib dari Hutan Lindung Ngantang
Memontum Malang – Patung Arca Shiwa Mahadewa, yang merupakan peninggalan sejarah di Dusun Ganten, Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, dilaporkan hilang dari tempatnya, Senin (20/02/2023) tadi. Raibnya arca, pun dibenarkan Kapolsek Ngantang, AKP Hanis Siswanto.
Disampaikan Kapolsek, bahwa arca tersebut hilang sekitar pukul 06.00 sampai 07.00. Posisi arca tersebut, sebelumnya berada di Hutan Lindung Petak 11A RTH Ngantang, Dusun Ganten. Sementara sekitar pukul 09.00, Bhabinkamtibmas Desa Tulungrejo mendapatkan laporan dari perangkat Desa Tulungrejo, bahwa Arca Shiwa Mahadewa telah hilang.
“Kejadiannya ini adalah pencurian benda bersejarah, berupa Patung Arca Shiwa Mahadewa (Batara Guru),” terangnya.
Peristiwa tersebut, kata Kapolsek, diketahui saat seorang saksi bernama Agik Susanto, warga Desa Tulungrejo, akan berangkat mencari rumput ke hutan. Pada saat perjalanan, Agik mendapati sebuah selimut ditemukan di tepi jalan dan berbau dupa.
Baca juga:
- RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo Bersiap Tambah Layanan Penyakit Kanker
- Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Buring, Penataan Parkir Jadi Evaluasi Dishub Kota Malang
- Pembentukan Pimpinan DPRD Kota Malang, Baru Satu Parpol Pastikan Nama
- Hari UMKM Nasional, Bupati Jember Raih Penghargaan Bakti Koperasi dan UKM
- Gempa Dangkal Kekuatan Magnitudo 4,9 Goyang Bali
“Karena merasa curiga, saksi kemudian menelusuri bekas jejak goresan yang ada di jalan dan mengarah pada TKP hilangnya Arca Bataraguru Dewa Shiwa. Setelah terus diikuti, di TKP didapati bahwa arca sudah hilang. Karenanya, kemudian dilaporkan ke Bhabinkamtibmas Polsek Ngantang,” ujarnya.
Terkait kejadian itu, Kapolsek Ngantang menjelaskan, masih dalam penanganan pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan. “Saat ini kami masih menyelidiki atas kejadian hilangnya arca itu,” teganya.
Sekedar diketahui, bahwa Patung Arca Shiwa Mahadewa memiliki tinggi sekitar 216 cm. Arca perwujudan sosok resi atau Batara Guru tersebut, berstatus benda purbakala. Meskipun, masih belum diketahui kapan tahun pembuatan dari arca itu. (put/gie)