Blitar
Polresta Blitar Kota Periksa 10 Orang Saksi Terkait Ledakan Mercon di Blitar yang Berakibat Empat Orang Meninggal
Memontum Blitar – Polisi terus melakukan penyelidikan terkait ledakan mercon di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Keterangan itu, disampaikan Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono, Kamis (23/02/2023) tadi.
“Proses penyelidikan terus kami lakukan pendalaman. Terutama, terkait sumber bahan-bahan yang mengakibatkan ledakan dahsyat tersebut. Itu, sumbernya dari mana,” ujar Kapolres.
Hingga hari ini, tambah Kapolres, pihaknya juga masih terus mengumpulkan bukti dan keterangan saksi-saksi. “Bahan ini sebenarnya tidak mudah diperjual belikan. Kami menerima banyak masukan dan informasi sementara, bahwa ada dari online dan ada dari kelompok-kelompok tertentu. Namun, ini masih terus kita dalami,” jelasnya.
Baca juga :
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
Sejauh ini, tambahnya, penyidik telah memeriksa 10 saksi. Namun, jumlah tersebut bisa terus bertambah. “Sejauh ini, ada 10 saksi telah diminta keterangan. Namun, nanti bisa bertambah. Tentunya, semua masyarakat yang berada di sekitar lokasi, juga kita mintai keterangan bagaimana keseharian korban. Termasuk, keluarga korban juga kami minta keterangan sebagai saksi. Serta, menggali informasi apakah ada lokasi lain peracik petasan di lokasi tersebut,” urainya.
Sebagaimana diberitakan, akibat ledakan kuat dari mercon, empat orang meninggal dan mengakibatkan 23 orang luka-luka. Kejadian itu, juga mengakibatkan lokasi kejadian rata dengan tanah dan 25 rumah warga rusak. (jar/sit)