Pemerintahan
Wali Kota Probolinggo Pantau Langsung Pembersihan dan Normalisasi Lahan Relokasi Pedagang
Memontum Probolinggo – Setelah 7 tahun menunggu, akhirnya pemilik toko di seputaran Jalan Cut Nyak Din, Kota Probolinggo, bisa bernafas lega. Itu karena, bedak bekas pedagang sementara yang sebelumnya ada di lokasi, sudah dibongkar dan dibersihkan.
Proses pembersihan lokasi itu, pun dipantau langsung oleh Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, Rabu (12/04/2023) siang. Turut mendampingi, Kepala Dinas PUPR dan Perumahan Pemukiman, Setiorini Sayekti dan Plt Kepala DLH, Rachmadeta Antariksa.
Dalam peninjauan itu, wali kota juga menanyakan dan meminta, agar proses finishing pembersihan bisa segera rampung. “Hari ini sudah tuntas ya. Termasuk, memindahkan sampah dan tanah yang sudah dikumpulkan, untuk kemudian dirapikan,” kata Wali Kota Habib Hadi.
Pihaknya berharap, dengan pembersihan lokasi, perekonomian masyarakat bisa semakin membaik. “Alhamdulillah, apa yang ditunggu sejak lama mulai tahun 2017, kini sudah rampung untuk proses pembangunan Pasar Barunya. Bedak sementara juga sudah dibongkar dan dibersihkan. Aktivitas masyarakat sudah bisa berjalan seperti dahulu lagi dan ruko bisa operasional kembali. Semoga perekonomian di sini bisa segera pulih,” sambung Habib Hadi.
Baca juga :
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
Di lokasi pembersihan sendiri, tadi sudah tersedia truk pengangkut material seperti tanah, maupun batu cor bekas bedak serta sampah. Sedangkan di Pasar Baru sisi Jalan Siaman, sudah selesai proses pembersihannya.
Wali kota juga mengungkapkan, jika tahun ini bakal dilakukan perbaikan jalan di dua lokasi yang kemarin sempat terpasang bedak sementara. “Kita akan lakukan perbaikan jalan dan trotoarnya. Termasuk, saluran air di sekitarnya. Pohon yang kurang rapi juga akan dipangkas, sehingga jalur tersebut bisa digunakan dengan nyaman. Semua pedagang yang menempati bedak sementara, sudah dipindah ke area dalam pasar. Karena tempatnya sudah selesai dibangun,” urainya.
Wali Kota Habib Hadi juga sempat berdialog dengan pemilik toko cat di area sekitar. Mereka mengapresiasi upaya pemerintah yang gerak cepat dalam membongkar dan membersihkan jalur di depan tokonya. “Terima kasih pak wali, sehingga jalur ini bisa lebih nyaman dilalui. Kalau dahulu toko pracangan banyak yang tutup, karena sepi akibat ada bedak sementara, sekarang mereka berencana membuka kembali tokonya,” ujar pemilik toko. (kom/pix/gie)