Hukum & Kriminal
Ditendang dari Motor dan Dibacok Lima Orang Tak Dikenal, Pemuda Batumarmar Pamekasan Meregang Nyawa
Memontum Pamekasan – AH atau Abdul Hadi (25) pemuda asal Dusun Montor Laok, Desa Bujur Tengah, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, menjadi sasaran penganiayaan berat hingga meninggal dunia di Jalan Raya Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Sabtu (29/04/2023) tadi. Sebelum meninggal, korban diketahui sempat membeli plastik bersama sang ayah. Namun naas bagi korban, di tengah perjalanan pulang dengan berboncengan motor, korban menjadi sasaran penganiayaan dengan senjata tajam (Sajam) hingga kepala korban mengalami luka bacok.
Menurut keterangan ayah korban, Saprai, bahwa kejadian itu bermula saat dirinya bersama AH berboncengan sepeda motor Honda Vario Nopol M 5251 PW, di salah satu toko di Kecamatan Pegantenan. Usai membeli plastik, secara tiba-tiba motornya di pepet oleh sekitar total lima pelaku dengan memakai tiga motor.
“Kami dari Selatan dalam perjalanan pulang. Saat di tengah jalan, lima orang tidak dikenal kemudian mepepet sepeda motor dan menendang motor hingga terjatuh,” paparnya.
Selanjutnya, ujar orang tua yang juga saksi, setelah terjatuh dari motor, salah seorang pelaku menganiaya AH menggunakan sebilah celurit. Sabetan celurit berkali-kali mengarah ke tubuh AH hingga mengakibatkan luka bacok di bahu kiri, kepala dan wajah. Setelah membacok, pelaku kemudian melarikan diri ke arah Pantura tepatnya Jalan menuju Desa Ambender.
Baca juga :
- Pemkab Lumajang dan Probolinggo Sepakat Terapkan Pengelolaan Wisata Kedepankan Alam dan Budaya di TNBTS
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
“Saya tidak tahu siapa mereka. Mukanya tidak terlihat karena menggunakan masker,” tambahnya.
Sesaat setelah kejadian, saksi pun kemudian meminta bantuan warga untuk mengantarkan AH ke Puskesmas Pegantenan. Namun nahas, AH tidak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir di pangkuan sang ayah.
Kapolres Pamekasan, AKBP Satria Permana, melalui Kapolsek Pegantenan, AKP Adi Ziswanto, membenarkan kejadian tersebut. Hanya saja, motif pelaku melakukan pembacokan pada AH, masih belum diketahui. Pihaknya sendiri masih melakukan penyelidikan.
“Benar, kejadiannya pada pagi tadi sekitar jam 07.00. Kami belum mengetahui motifnya dan sementara akan dilakukan penyelidikan lanjutan,” tegasnya. (azm/gie)