Surabaya
Dua Pasangan Calon Pilgub Jatim Jalani Tes Kesehatan
*Cawagub Emil: Tidak Ada Persiapan Khusus untuk Psikotes
Memontum Surabaya—Pasangan calon gubernur dan wakil gubenur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno menjalani tes psikologi di Graha Amerta RSU Dr Soetomo Surabaya, Kamis (11/1/2018) ini sebagai bentuk persyaratan maju di Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018.
Gus Ipul datang bersama Puti, sekitar pukul 07.30 WIB. Gus Ipul datang dengan menggunakan baju koko putih dan peci hitam. Sedangkan Puti Guntur Soekarno mengenakan baju hitam dengan dipadu dengan kerudung merah maron.
Saat datang, Gus Ipul langsung menyapa para jurnalis yang sudah menunggu di depan pintu. “Yok opo rek? Wes akeh tah stok fotone? Aman yoo?” sapa Gus Ipul sambil berjalan menuju tangga bersama Puti Guntur Soekarno. Mereka kemudian sejenak berhenti di tangga untuk diabadikan para awak media.
Gus Ipul bersama dengan Puti Guntur Soekarno masuk menuju gedung Graha Amerta, RSUD Dr Soetomo Surabaya. Saat masuk, di dalam ternyata sudah ada pasangan Khofifah Indar Parawansa bersama dengan wakilnya Emil Dardak. Saat bertemu dengan Khofifah, Puti Guntur Soekarno Puti berinisiatif untuk menyapa Khofifah duluan. Mereka pun kemudian terlibat dalam pembicaraan santai.
Tes Kesehatan hari pertama ini berjalan sekitar 4 jam. “Alhamdulillah hari ini tesnya lancar. Untuk tes yang lebih lengkapnya besok, dan mulai nanti malam disuruh puasa mulai jam 8, untuk persiapan,” kata Gus Ipul, pada awak media.
Hal yang sama juga diungkapkan Puti, saat ditanya bagaimana persiapan mengahadapi tes kesehatan esok, ia mengaku selama ini dirinya cukup baik menjaga kesehatan, bukan hanya untuk kepentingan Pilgub ini saja.
“Insha Allah gak ada masalah buat besok, karena sebelum ini, saya juga cukup olah raga dan jaga stamina, mudah-mudahan sih gak ada kolesterol, gak ada asam urat,” kata Puti, yang juga Cucu dari Bapak Proklamator, Soekarno.
Cawagub Emil mengaku tidak ada persiapan khusus menjelang psikotes. Dirinya yakin lolos tahapan tersebut. Selama ini dirinya merasa sehat dan tidak ada masalah dengan kesehatannya. ‘Tidak ada persiapan khusus untuk psikotes ini,’ terang Bupati Trenggalek.
Sementara itu, Direktur RSUD Dr. Soetomo, Dr. Harsono mengatakan, pemeriksaan untuk para pasangan calon ini dilakukan selama dua hari. Untuk hari pertama mereka menjalani tes psikiater, kemudian pada hari kedua barulah mereka menjalani tes kesehatan.
“Waktunya empat jam, untuk tes psikiater, yaitu wawancara dan tes tulis. Untuk test kesehatan dilakukan besok, meliputi pemeriksaan fisik dan BNN, waktunya bisa satu hari,” kata Harsono. (nhs/yan)