Surabaya

Tim Pora Kanim Kelas 1 Khusus Surabaya Perketat Pengawasan WNA

Diterbitkan

-

Kabid Wasdakim Kantor Imigrasi Sandy Aryadaryadi sa'at brefing timnya di kantor imigrasi kelas 1 khusus Surabaya.

Memontum Surabaya—Banyaknya wisatawan WNA yang melakukan penyalahgunaan/pelanggaran Ijin Kunjungan, hingga Pelanggaran Overstay, dan pelanggaran lainnya di tahun 2018, maka dibentuk Tim Pora (Pengawasan Orang Asing) oleh kantor Imigrasi kelas 1 khusus Surabaya. Tim ini dibentuk, karena tak ingin terkecoh lagi oleh Wisatawan WNA. Selain itu, agar WNA tidak berani lagi melakukan kesalahan yang sama.

Salah satu bentuk upaya memperkecil pelanggaran yang terjadi pada tahun sebelumnya, pihak imigrasi melakukan briefing hampir tiap 1 minggu sekali khususnya Tim Pora. Namun bukan hanya pelanggaran wisatawan WNA saja yang akan ditindak lanjuti. Tim ini juga memerangi calo yang berkeliaran di kantor imigrasi.

Kabid Wasdakim Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya, Sandy Aryadaryadi, memaparkan, ‘Pada tahun lalu (2017) tim kami telah berhasil mendeportasi sedikitnya 70 orang. Karena pelanggaran yang dilakukan wisatawan/WNA, salah satu contoh menyalahgunakan izin tinggal juga melebihi waktu izin tinggal,’ papar Sandi.

Minggu awal di tahun 2018 para calon pembuatan/perpanjangan pasport di kantor Imigrasi kelas 1 khusus Surabaya memang membludak. Hal ini memang sudah di rasakan masyarakat adanya aplikasi Antrian Pasport yang dengan mudah di Download di play store Android. Semakin pesatnya perkembangan gadget masyarakat pun dengan mudahnya memanfaatkan aplikasi itu.

Advertisement

Sandi juga menambahkan, dengan adanya aplikasi tersebut, masyarakat akan lebih mudah dalam kepengurusan pasport.

”Pihak kami akan membantu, mulai dari penambahan Kuota layanan, percepatan pelayanan, pembukaan beberapa ULP, di beberapa kantor imigrasi. Hal ini juga akan mempersempit gerakan calo dan membuka kesadaran masyarakat untuk mengurus sendiri dokumen keimigrasian,’ pungkas Sandi. (rhm/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas