Sutiaji Rutin Badminton, Tak Kuatirkan Tes Kesehatan

*KPU Kota Malang Anggarkan Rp 40 Juta/Paslon

Memontum Kota Malang–Biaya pemeriksaan kesehatan dan psikologi bagi tiga pasang calon (paslon) Walikota Malang lumayan mahal. Totalnya mencapai Rp 120 juta. Seluruh biaya pemeriksaan kesehatan ditanggung oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang.

Sekretaris KPU Kota Malang, Muhammad Sailendra menjelaskan, biaya pemeriksaan setiap Paslon Walikota Malang mencapai Rp 40 juta per paslonnya. “Dananya sudah disiapkan KPU Kota Malang,” sebut dia.

Menurut Sailendra, setelah mengikuti tahapan pemeriksaan kesehatan. Tiga paslon Walikota Malang wajib melengkapi berkas administrasinya yang belum lengkap.

KPU Kota Malang menjdawalkan tanggal 18-20 Januari 2018 untuk perbaikan berkas administrasinya. “Setelah itu KPU akan meneliti dan memverifikasi faktual seluruh berkas calon Walikota Malang,” ujarnya.

Lalu soal hasil pemeriksaan kesehatan yang diikuti tiga paslon Walikota Malang akan diberikan tanggal 15 Januari oleh tim medis pemeriksaan paslon Walikota Malang ke KPU Kota Malang.

“Yang jelas apabila hasil pemeriksaan kesehatan menunjukan hasil negatif. Atau kurang sehat. Bisa mengugurkan proses pencalonannya,” sebut Sailendra Jumat (12/1/2018) siang.

Calon Walikota Malang Sutiaji saat dikonfirmasi menyatakan bisa mengikuti seluruh tahapan pemeriksaan kesehatan yang diwajibkan tim medis RSSA Malang.

Selama ini Sutiaji rajin berolah raga. “Saya hobi badminton. Jadi proses tahapan tes kesehatan tidak memberatkan. Saya yakin bisa lolos tes kesehatan dan tes psikologi,” pungkas Sutiaji. (man/yan)