Kota Batu
Presiden Jokowi Kunjungi Malang, LPG 3 Kg di Kota Batu Langka
Memontum Kota Batu – Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke wilayah Malang, memunculkan kabar kurang bagus di Kota Batu. Itu karena, masyarakat di Kota Batu mengeluhkan langkanya LPG 3 Kg. Bahkan, kelangkaan ini juga dirasakan pelaku usaha kecil hingga pedagang.
Seperti yang diungkapkan warga Kelurahan Sisir Kecamatan/Kota Batu, Pratiwi Fauzi, bahwa dirinya sudah beberapa hari lalu kesulitan dalam mencari LPG 3 Kg. Sementara dirinya yang mencoba mencari di stok tingkat pedagang kecil, diketahui kosong. Begitu juga, saat mencoba di tingkat agen.
“Memang sulit sekarang mencari LPG 3 Kg. Hingga akhirnya, saya tadi mencoba pesan ke toko dan dijanjikan kalau tidak nanti malam,” terangnya, saat ditemui di tempat usahanya warung Nasi Pecel Jalan Arjuno, Kelurahan Sisir, Kecamatan/Kota Batu, Senin (24/07/2023) tadi.
Baca juga:
Mengenai harga, tambahnya, bahwa beberapa hari sebelum LPG menjadi langka, masih di harga Rp 19 ribu. “Ya semoga saja tidak ada kenaikan harga, meskipun langka,” ujarnya.
Sementara itu, Nadia warga Desa Sidomulyo, Kecamatan/Kota Batu, menyampaikan bahwa dirinya harus rela mencari LPG hingga daerah Sengkaling, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. “Sebelumnya, saya cari di tingkat pedagang (eceran, red) daerah sekitar rumah, tapi kosong semua. Akhirnya, saya terus mencari dan baru dapat di daerah Sengkaling. Jauh memang, tapi tidak apa-apa dari pada nanti tidak bisa masak,” ujarnya.
Menanggapi kondisi kelangkaan LPG, Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag), pun langsung melakukan pengecekan ke beberapa agen. Diketahui, bahwa stok LPG memang mengalami kelangkaan atau kosong.
Kepala Diskumdag Kota Batu, Eko Suhartono, menyampaikan bahwa penyebab langkanya LPG karena saat libur tanggal merah pada 19 Juli 2023 lalu, tidak ada kiriman dari Pertamina. “Dari informasi yang kita dapat, langkanya LPG karena pengiriman. Kemudian, juga bersamaan dengan banyaknya selamatan desa, sehingga banyak warga yang menggelar hajatan. Sehingga, stok semakin langka,” jelas Eko, saat dikonfirmasi via ponselnya.
Untuk itu, paparnya, atas kondisi kesulitan LPG ini, pihak Diskumdag meminta Pertamina bisa menambah stok kebutuhan LPG di setiap agen. Sehingga, tidak terjadi kekosongan.
“Permintaan kita ke Pertamina bertujuan dengan harapan agar stok kebutuhan masyarakat Kota Batu, bisa terpenuhi. Apalagi, Kota Batu adalah daerah wisata,” tegasnya. (put/sit)