Espass Oleng ke Kanan, Hantam Truk, Pengemudi asal Banyuwangi Tewas di Tempat

Memontum Situbondo — Ngeri saat kejadian tabrakan maut antara truk nopol P 7360 YU dengan minibus Espass nopol DK 1275 JL pada Jumat (12/1/2018) sekitar pukul 09.30 wib di Jalan Raya Arjasa KM 211.500 arah Surabaya, Desa Lamongan, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo membawa korban jiwa di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pengemudi kendaraan mobil minibus Espass yang bernama Asmo alias H Fauzie (59) wiraswasta, beralamat di Dusun Curah User RT 01 RW 01 Desa Sumber Anyar, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Akibat lainnya, menimbulkan korban 3 orang luka ringan (LR) yaitu pengemudi kendaraan mobil truck yang bernama Saryono (52) beralamat di Kampung Palangan Tengah, RT 02 RW 02, Desa Palangan, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo. Korban mengalami luka robek pada bawah lutut kanan dan luka robek pada telapak kaki sebelah kanan dan luka lecet pada wajah serta betis kanan.

Sedangkan penumpang truk bernama Tolak, perempuan berumur 40 tahun, beralamat sama dengan Saryono, mengalami cidera otak ringan (COR).

Selanjutnya penumpang penumpang truk yang ketiga bernama Sandi Pradana, laki-laki, umur 17 tahun, pekerjaan pelajar, beralamat Dusun Palangan tengah RT 01 RW 02 Desa Palangan, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo. Yang bersangkutan mengalami luka lecet pada pipi kanan, luka lecet pada hidung dan mengeluh nyeri pada pipi kanan dan persendian lengan sebelah kanan.

Sementara kondisi mobil truck mengalami kerusakan bemper depan ringsek dan beset.
Berbeda dengan mobil Espass yang mengalami kerusakan pada bemper depan hancur dan rusak parah termasuk pintu terlepas.

Informasi yang diperoleh Memontum.com, dari petugas kepolisian, kejadian bermula saat Espass DK 1275 JL melaju dari arah timur menuju arah barat dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di TKP, tiba-tiba kendaraan minibus tersebut oleng ke kanan dan pada saat bersamaan munculah mobil truck Nopol P 7360 YU dari arah berlawanan dengan kecepatan sedang.

Karena jarak kedua kendaraan sudah sangat dekat, maka terjadilah tabrakan kedua kendaraan tersebut. Saryono, sopir truk saat dikonfirmasi Memontum.com, mengaku dalam keadaan stabil saat berkendara.

“Kecepatan truk saya sedang, serta masih stabil. Tahu-tahu ada kendaraan itu oleng ke arah saya,” katanya saat dihubungi melalui telepon selulernya.

Hingga saat ini barang bukti diamankan ke Pos 90.4 landangan. Sedangkan jenazah korban segera dievakuasi ke rumah sakit. Juga dilakukan tindakan medis terhadap para korban luka-luka.

Dikonfirmasi terpisah, Kasatlantas Polres Situbondo AKP Himmawan Setiawan SIK membenarkan adanya kejadian laka lantas tersebut.

“Yang pasti kami mengimbau, agar para pengendara untuk ekstra hati-hati dalam melajukan kendaraannya,” pesannya.(im/yan)