Blitar
Trio Maling Kambing Bermobil Babak Belur Dihajar Massa
Memontum Blitar – Warga dusun Ngampel, Desa Candirejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, digemparkan dengan ulah tiga kawanan pencuri kambing milik warga setempat, Minggu (14/1/2018) sekitar pukul 03.00. Ketiga orang yang diduga pencuri kambing tersebut yaitu, Joko (30), Budi (35) dan Hadi (40), babak belur dihajar warga Desa Candirejo, karena mereka kepergok warga saat melakukan pencurian kambing. Akibat perbuatannya, dua pelaku diamankan di Mapolres Blitar, sedangkan satu orang lagi mengalami luka parah dan menjalani perawatan di ruang ICU RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.
Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berawal ketika Sucipto (63), warga setempat merasa curiga kepada ketiga orang pelaku dan melihat kambingnya dibawa tiga orang tak dikenal dengan memasukan kambingnya ke dalam mobil Terios Nopol AG 458 PY yang diduga milik pelaku.
Melihat kejadian tersebut, Sucipto menghubungi beberapa warga, dan beberapa saat kemudian warga sudah berada di tempat kejadian. Warga berhasil mengamankan ke tiga pelaku. Mungkin karena geram, warga langsung menghajar para pelaku hingga babak belur. Selanjutnya kejadian ini dilaporkan ke Polsek Ponggok. Dua pelaku diamankan di Polsek Ponggok, sedangkan satu pelaku lainnya dibawa ke ruang ICU RSUD Mardi Waluyo, karena mengalami luka parah.
Menurut Sucipto, saat warga menggeledah pelaku, warga menemukan sebuah kertas
yang berisikan tulisan seperti jimat untuk kekebalan.
“Saat mereka digeledah, warga menemukan kertas seperti jimat”, terang Sucipto.
Sementara Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, ada tiga pelaku yang ditangkap warga saat hendak mencuri kambing milik salah seorang warga. Dalam melakukan aksinya, ketiga pelaku menggunakan mobil Terios.
Dalam kejadia ini, ketiga pelaku mengalami luka-luka karena dihajar warga, selanjutnya ketiga pelaku dibawa ke RSUD Mardi Waluyo untuk mendapat perawatan. Namun, satu dari tiga pelaku harus menjalani rawat inap di RSUD Mardi Waluyo, karena mengalami luka parah.
“Identitas detail pelaku belum diketahui, karena kami belum memeriksanya. Terkait motifnya kami belum bisa memastikan, namun beberapa saksi sudah kami mintai keterangan. Sedangkan untuk para pelaku belum dimintai keterangan karena kondisinya luka parah”, pungkas Heri Sugiono. (jar/yan)