Hukum & Kriminal
Diduga Dianiaya Orang Tua, Seorang Anak di Probolinggo Pingsan
Memontum Probolinggo – Seorang anak di bawah umur berinisial RO (14), warga Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, menjadi korban dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh ayah kandungnya, Rabu (04/10/2023) malam. Bahkan, akibat dugaan kekerasan itu hingga membuat korban tidak sadarkan diri.
Seorang warga sekitar lokasi, M Lutfi, mengatakan bahwa awalnya warga tidak mengetahui peristiwa itu. Hanya saja, karena sempat ramai, maka warga mendatangi lokasi. “Karena saat itu gaduh, makanya warga tahu dan mendatangi lokasi,” ujarnya, Jumat (06/10/2023) tadi.
Ditambahkan Lutfi, bahwa kekerasan yang dilakukan oleh ayah korban tersebut bukan merupakan yang pertama kali. Sehingga, keluarga korban geram dan akan melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.
Informasinya, ujarnya, korban dibanting dan diinjak oleh ayahnya hingga tidak sadarkan diri. Bahkan, kepala korban mengalami luka hingga berdarah. Warga yang mendatangi lokasi kemudian menghentikan aksi pelaku.
Baca juga:
“Warga yang datang langsung melerai pas anaknya sudah dalam kondisi pingsan,” jelasnya.
Melihat kondisi korban yang memprihatinkan, lanjutnya, warga kemudian membawanya ke Puskesmas Gending untuk mendapatkan perawatan medis. “Saya bawa ke Puskesmas bersama warga. Saat di Puskesmas, anaknya mengeluhkan sakit di bagian dada dan kepalanya juga ada darahnya,” katanya.
Ditambahkannya, antara ayah dan korban, memang terdapat perselisihan. Namun, dirinya tidak mengetahui secara detail terkait perselisihan di antara keduanya. “Kabarnya kalau disuruh berangkat kerja, itu tidak mau. Padahal, korban ini sudah bekerja. Bahkan, informasinya uang korban sering diambil ayahnya. Hanya saja, betul atau tidak informasi itu, saya juga kurang tahu,” lanjutnya. (nun/pix/gie)