Kota Malang
Viral, Oknum Vandalisme Terekam CCTV Sulut Petasan di Fasum Bertulis Kayutangan Heritage
Memontum Kota Malang – Beredar di Sosial Media (Sosmed), adanya oknum vandalisme yang sengaja menyulutkan petasan pada tulisan Kayutangan Heritage, yang berada di persimpangan Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Aksi tersebut, diketahui terekam dalam CCTV milik Pemkot Malang, yang berada di sekitar kawasan.
Dalam aksi itu, terlihat jelas bahwa hal itu dilakukan oleh seorang pria dengan mengenakan pakaian berwarna hitam, usai melaksanakan Salat Idul Fitri, Rabu (10/04/2024) kemarin.
Setelah melakukan aksi tak terpuji itu, sang oknum pergi meninggalkan lokasi dengan tenang seperti tidak terjadi apa-apa dan tidak ada rasa bersalah. Padahal dari kejadian tersebut, membuat huruf ‘T’ yang berada di tulisan Kayutangan rusak.
Akibat ulah itu, beragam komentar pun muncul dari warganet. Seperti, tulisan “Ngisin-ngisini ae le. Pas kliatan muka e di ss di crop trus di up ae min. Kok ya nemen. Paling ya mek bikin video permintaan maaf,” tulis akun @callmeyora.
Kemudian, juga ada komentar lain, seperti “posting laagi yaa min kalo udah ketangkep…. kurang ajar bgt ngerusak fasilitas, sy bukan orang malang, tapi syg bgt kalo seenaknya ngrusak gtu,” tulis @lvey_Stive.
Baca juga :
“Goblok. Semoga Ndang ketangkep. Dan di mintai pertanggung jawaban. Btw diriku dari kemarin sensi mulu soal petasan. Suka ga ada otaknya orang yang main ini,” tulis @Jimochi0613.
Selain itu, juga beberapa komentar mendesak agar dinas terkait, dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidul (DLH) Kota Malang untuk bergerak.
“Nah kan udah ada CCTV tuh, ya ditindak dong..minimal ganti sampai bener..minta maaf oke tapi harus ada tindak lanjutnya,” tulis warganet lainnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (Kabid RTH) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Laode KB Al Fitra, sangat menyayangkan adanya kejadian tersebut. “Seharusnya, sebagai warga harus turut menjaga keindahan bukan malah merusak,” kata Laode, saat dihubungi, Kamis (11/04/2024) tadi.
Kemudian, dikatakannya jika untuk tindak lanjut dari adanya kejadian tersebut, DLH Kota Malang masih mengunggahnya pada akun media sosial milik DLH saja.
“Dengan diunggah di akun milik DLH nanti harapannya dapat ditindaklanjuti oleh aparat yang berwenang,” imbuhnya. (rsy/sit)