Pemerintahan
Bupati Arifin Tinjau Proses Pemulihan Cepat Banjir Bandang di Munjungan
Memontum Trenggalek – Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek terus melakukan percepatan proses pemulihan lingkungan, khususnya yang berkaitan dengan infrastruktur, pasca bencana banjir bandang yang melanda beberapa desa di Kecamatan Munjungan. Bersama jajaran, Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin, nampak meninjau upaya pemulihan cepat bencana banjir bandang yang melanda sejumlah tempat di Kecamatan Munjungan, beberapa waktu yang lalu.
Penanganan pemulihan pasca banjir sendiri, mulai dilakukan. Semua stakeholder, digerakkan untuk membantu masyarakat. Mulai dari BPBD, Dinas PUPR dan BBWS dalam rangka penanganan infrastuktur yang rusak. Kemudian Dinas Sosial PPPA dan relawannya Tagana dalam menyalurkan Sembako maupun dapur umum.
“Ini proses pemulihan sedang berjalan. Saya memohon maaf kepada warga, semoga warga bisa sabar. Kita pemulihan cepat,” ucap Bupati Arifin saat dikonfirmasi, Senin (29/04/2024) siang.
Dirinya juga turut berterima kasih kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), yang sudah tanggap dan bergerak cepat menyelesaikan permasalahan ini. “Untuk Baznas, saya juga sampaikan terima kasih. Pemulihan sementara dan semua logistik Sembako. Dinas PUPR dan juga BPBD, teman teman dari Dinsos, Tagana semuanya juga mengaktifkan dapur umum dan segala macam, terima kasih,” imbuhnya.
Baca juga :
Kemudian, sambung Mas Ipin-sapaan akrabnya, Dinas Sosial PPPA dan relawannya Tagana dalam menyalurkan sembako serta penanganan-penanganan lainnya seperti dapur umum dan segala macam juga sangat membantu dalam meringankan beban masyarakat terdampak. “Sekali lagi kami ucapkan terima kasih. Semoga ini dapat membantu dan meringankan mereka (red : masyarakat terdampak,” tutur Bupati Arifin.
Proses pemulihan secepat mungkin itu, diharapkan dapat segera membangkitkan perekonomian masyarakat yang melumpuh akibat banjir bandang yang melanda Kecamatan Munjungan khususnya.
Sementara itu, Kades Munjungan, Agus Setiawan, menceritakan kejadian bencana banjir bandang di tempatnya terjadi pada hari raya kedua. “Ini banjir yang pertama, kemudian malam Jumat (18/04/2024) malam terjadi banjir susulan. Banjir kali ini menghanyutkan tiga rumah. Dua rumah dapurnya hilang, ditambah masjid posisinya rusak parah di sisi sebelah barat imam,” jelasnya.
Dirinya bersyukur, respon cepat dari Pemerintah Kabupaten khususnya Bupati Trenggalek dan juga BBWS. Mewakili masyarakat Desa Munjungan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas perhatian seluruh stakeholder. Utamanya kepada Bupati Trenggalek yang sigap melalui TAPD yang kemari juga sudah turun ke lokasi.
“Alhamdulillah untuk korban jiwa nihil. Karena ketika air sudah kelihatan besar, masyarakat mengungsi. Kamis sekitar jam 21.00 malam hujan deras, kemudian sekitar jam 1, Jumat dini hari bankir bandang datang. Ketika itu masyarakat sudah siaga merujuk kejadian banjir sebelumnya,” papar Agus. (mil/sit)