Banyuwangi
Tingkatkan SPBE Satu Peta, Pemkab Banyuwangi Jalin Kerja Sama dengan BIG
Memontum Banyuwangi – Pemkab Banyuwangi menjalin kerja sama dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) untuk pemanfaatan Satu Peta. Langkah ini, adalah salah satu komitmen Pemkab Banyuwangi dalam memperkuat dan meningkatkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Dalam kesempatan itu, Kepala BIG, Muhammad Aris Marfai, menandatangani langsung kerja sama dengan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani. Hal tersebut, akan mengintegrasikan layanan Satu Peta yang dimiliki oleh BIG untuk dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam layanan publik Pemkab Banyuwangi.
“Kami sedang mengembangkan Satu Peta versi 2 yang nantinya bisa diakses oleh publik. Hal ini akan menjadi acuan bersama untuk berbagai hal yang berkaitan dengan geospasial,” kata Aris Marfai, seusai penandatanganan kerja sama di Banyuwangi, Jumat (26/07/2024) tadi.
Dengan Satu Peta yang mengintegrasikan berbagai jenis Informasi Geospasial Tematik (IGT), ujarnya, maka bisa mempercepat proses pelayanan publik. Khususnya, yang berkaitan dengan perizinan dan layanan yang berbasis geospasial lain.
“Di dalamnya nanti akan ada IGT tentang batas wilayah, rencana tata ruang wilayah, kawasan hutan dan lain sebagainya. Sementara ini, baru ada 151 IGT,” ujar Aris.
Baca juga :
Pelaksanaan kerja sama tersebut, disambut antusias Bupati Ipuk. Disampaikan, bahwa langkah tersebut akan menjadi acuan bersama untuk meningkatkan pembangunan. Dengan kejelasan batas wilayah dalam berbagai tematiknya, akan mempercepat pelayanan yang diberikan kepada publik.
“Di Banyuwangi sendiri memang masih ada sejumlah peta kawasan yang belum sempurna. Seperti halnya batas kabupaten di sisi barat dan beberapa hal lain. Ini tentu akan menjadi terobosan penting untuk memperkuat pelayanan pemerintahan di Banyuwangi,” kata Bupati Ipuk.
Melalui Satu Peta ini, lanjutnya, maka akan menjadi acuan bersama. Baik antar instansi pemerintah maupun dengan masyarakat. “Dengan kesesuaian Satu Peta, tentunya akan memberi kepastian investasi di daerah,” terangnya.
Sementara itu, Plt Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB, Abdul Hakim, yang turut menyaksikan penandatanganan tersebut mengapresiasi kerja sama antara BIG dan Pemkab Banyuwangi. Hal tersebut, dapat semakin meningkatkan SPBE yang dicanangkan pemerintah.
“Kematangan SPBE ini berkorelasi positif dengan pencapaian global transformasi pemerintahan digital Indonesia. Diantaranya pada nilai GovTech Maturity Index dari B pada 2020 menjadi A pada 2022,” tambahnya. (kom/gie)