Probolinggo

Dinas Perikanan Probolinggo Gelar Bimtek Budidaya Udang Vanamei Sistem Bumi Kraksaan

Diterbitkan

-

BIMTEK: Pelaksanaan Bimtek yang digelar Dinas Perikanan. (pemkab for memontum)

Memontum Probolinggo – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Probolinggo menggelar bimbingan teknis (Bimtek) Budidaya Udang Vanamei sistem Budidaya Udang Vanamei Kolam Bundar menggunakan RAS di Media Air Laut Buatan (Bumi Kraksaan) di UPT Pengembangan Budidaya Air Tawar/Payau Desa Pabean, Kecamatan Dringu, Kamis (26/09/2024) kemarin.

Pelaksanaan Bimtek ini, diikuti oleh 25 orang peserta terdiri dari kelompok dan pembudidaya ikan dari sekitar 15 desa di Kabupaten Probolinggo. Sementara selama kegiatan, puluhan kelompok dan pembudidaya ikan mendapatkan materi dari nara sumber dan instruktur Dinas Tim Inovasi Budidaya Udang Vanamei sistem Bumi Kraksaan Kabupaten Probolinggo.

Kepala Bidang Perikanan Budidaya Diskan Kabupaten Probolinggo, Wahid Noor Aziz, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan bimbingan teknis tentang budidaya Udang Vanamei sistem Bumi Kraksaan kepada para pembudidaya agar dapat diaplikasikan. “Selain itu, untuk melatih dan memberikan pemahaman pada kelompok pembudidaya tentang teknik budidaya Udang Vanamei sistem Bumi Kraksaan,” katanya, Jumat (27/09/2024) tadi.

Sementara itu, Kepala Diskan Kabupaten Probolinggo, Achmad Aruman, menambahkan bahwa selama ini Udang Vanamei merupakan salah satu komoditas ekonomis penting yang menjadi primadona ekspor. “Tahun 2023, produksi Udang Vanamei Kabupaten Probolinggo sebesar 11.289,56 ton dan menyumbang 83,4 persen dari total produksi budidaya dengan nilai ekonomi sebesar Rp 675,63 miliar,” katanya.

Advertisement

Menurut Aruman, apabila di lihat dari potensi, budidaya Udang Vanamei ini dapat menjadi pengungkit pendapatan pembudidaya kecil. Apabila dilihat dari harganya yang cukup mahal dibandingkan komoditas ikan lainnya apalagi ikan air tawar.

Baca juga :

“Namun peluang ini belum dapat dimanfaatkan, dikarenakan usaha ini bersifat padat modal dan biaya investasi besar. Membutuhkan lahan yang luas dan berlokasi di sekitar pantai/pesisir karena memerlukan air laut sebagai medianya. Serta teknik budidaya Udang Vanamei yang tidak sederhana dan membutuhkan pengelolaan yang lebih intensif daripada budidaya ikan lainnya,” jelasnya.

Aruman menerangkan, inovasi budidaya Udang Vanamei sistem Bumi Kraksaan yang digagas Dinas Perikanan Kabupaten Probolinggo, membuat sistem budidaya Udang Vanamei yang terjangkau. Kemudian, berskala rumah tangga, teknologi mudah, mengoptimalkan air laut buatan, dapat diterapkan dimana saja dan menghasilkan pendapatan yang memadai.

“Hasil budidaya Udang Vanamei sistem Bumi Kraksaan ini diperoleh produktifitas panen 5 kg perm3, lebih tinggi 2 hingga 3 kali lipat dibandingkan produktifitas panen di tambak yang hanya mendapatkan 2 kg perm3,” tegasnya.

Advertisement

Selain itu, jelas Aruman, keuntungan sebesar 50 persen sampai dengan 80 persen dari biaya operasional, lebih tinggi dibandingkan keuntungan pembudidaya ikan air tawar. Kegiatan budidaya Udang Vanamei ini, diharapkan mampu menyerap tenaga kerja dan menjadi lapangan usaha baru bagi masyarakat.

“Hal ini menjadikan budidaya Udang Vanamei sistem Bumi Kraksaan sebagai peluang usaha yang prospektif untuk meningkatkan pendapatan masyarakat ekonomi menengah ke bawah dan terbukti memberikan penghasilan yang memadai,” jelasnya. (kom/pro/gie)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas