Kota Malang
Ratusan Guru Sekolah Minggu di Kota Malang Dukung Paslon Abadi Menang Pilkada 2024
Memontum Kota Malang – Ratusan guru yang tergabung dalam Guru Sekolah Minggu di Kota Malang, turut memberikan dukungannya kepada pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang nomor urut 3, Abah Anton dan Dimyati Ayatulloh. Dukungan itu, digelorakan dalam sebuah pertemuan yang dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan Guru Sekolah Minggu, Sabtu (16/11/2024) tadi.
Koordinator Guru Sekolah Minggu Kota Malang, Siti Suli, menegaskan bahwa Komunitas Guru Sekolah Minggu siap memilih Abah Anton sebagai Wali Kota Malang. “Perlu kami sampaikan, bahwa tujuan hari ini adalah bahwa kami dari Guru Sekolah Minggu, akan memilih Abah Anton sebagai Wali Kota Malang,” kata Siti Suli, di sela-sela acara.
Sementara itu, salah satu Guru Sekolah Minggu, Asmaji, menyatakan bahwa sosok Abah Anton adalah pemimpin yang dekat dengan rakyat. Oleh karena itu, dirinya mendukung Abah Anton untuk menjadi Wali Kota Malang 2024.
“Saya lebih sreg kalau Abah Anton yang menjadi Wali Kota Malang. Beliau pernah jadi Ketua RT, sering blusukan dan tahu kondisi kampung dengan nyata. Kami tidak menuntut tinggi, yang penting pemimpin seperti Abah Anton itu benar-benar mengerti kebutuhan warga,” katanya.
Baca juga :
Dukungan sendiri juga datang dari Guru Sekolah Minggu lainnya, yakni Yudi, yang menyoroti program kesehatan dan pendidikan pasangan ini. “Masalah kesehatan, BPJS harus digratiskan. Untuk pendidikan, terutama SMA dan kuliah, bagaimana caranya agar warga bisa mendapatkan akses yang lebih terjangkau,” ucapnya.
Melihat antusias dukungan ini, calon Wakil Wali Kota Malang, Dimyati Ayatulloh, merespons aspirasi tersebut dengan memaparkan visi dan misi mereka. “Sebetulnya, warga Kota Malang sudah mendapatkan fasilitas kesehatan gratis melalui program pemerintah. Namun, kami ingin memanfaatkan CSR perusahaan untuk menambah fasilitas, termasuk menyediakan ambulans. Untuk pendidikan, kami juga sedang menyiapkan Program Kuliah Gratis bagi warga. Pemkot hanya perlu membayar biaya registrasi, selebihnya kampus yang menanggung,” jelas Dimyati.
Paslon Abadi (Abah Anton – Dimyati) juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru-guru swasta di Kota Malang. “Kami ingin menaikkan gaji guru-guru swasta, karena mereka juga adalah tulang punggung pendidikan di Kota Malang,” tegasnya.
Salah satu tokoh agama di Kota Malang, Pendeta Andre, pun dalam kesempatan itu turut memberikan dukungan moral kepada pasangan Paslon Abadi. “Kami sebagai warga Malang merindukan sosok pemimpin seperti Abah Anton dan Mas Dimyati, yang mampu mengayomi rakyat dan membawa kedamaian serta kesejahteraan bagi warga kota,” urainya.
Dukungan dari para Guru Sekolah Minggu ini, pun menambah panjang daftar komunitas yang mendukung pasangan Abadi, dalam kontestasi pemilihan Wali Kota Malang 2024. Pasangan ini, diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan di bidang kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. (gie)