Mojokerto

Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat, Danramil 0815/13 Bersama Forpimka Kutorejo Deklarasi ODF

Diterbitkan

-

Foto bersama pasca acara ODF di balai Desa Wonodadi

Memontum Mojokerto – Danramil 0815/13 Kutorejo Kapten Inf Desto Jumeno bersama Forpimka mengikuti deklarasi ODF (Open Defecation Free) atau Stop BABS (Buang Air Besar Sembarangan), di Balai Desa Wonodadi, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.

Kegiatan yang diselenggarakan UPT Puskesmas Kutorejo dihadiri sekitar 70 orang, antara lain Camat Kutorejo Bejo, SH., MM., Kapolsek Kutorejo AKP Putu Sadia,  perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto Titis Purwati, Ka UPT Puskesmas Kutorejo dr. Dadang Hendryanto, Ka UPT Diknas Kecamatan Kutorejo Subakir, S.Pd.,  PPLKB Kecamatan Kutorejo Karti, Kepala Desa Wonodadi Miskan,  Babinsa Wonodadi Sertu Abdul Kholiq, Bhabinkamtibmas Desa Wonodadi Brigadir Rony P, Perangkat Desa, Kepala Tim Penggerak PKK Desa Wonodadi beserta Kader PKK.

Kades Wonodadi, Miskan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada UPT Puskesmas Kutorejo yang menjadikan Desa Wonodadi sebagai lokasi Deklarasi ODF.

“Selama ini Desa Wonodadi sangat diperhatikan oleh UPT Puskesmas Kutorejo dalam peningkatan kesehatan masyarakat, semoga ke depan masyarakat Desa Wonodadi akan semakin sehat,” harap Kades.

Advertisement

Kepala UPT Puskesmas Kutorejo dr. Dadang Hendryanto, menyampaikan, Desa Wonodadi bisa dijadikan contoh bagi desa lainnya dalam bidang kesehatan. “Semua warga Desa Wonodadi sudah memiliki jamban sehat walaupun masih ada sebagian kecil yang belum punya namun sudah disarankan jangan sampai BAB sembarangan dan segera membuat jamban keluarga serta Desa Wonodadi dijadikan percontohan untuk dilaksanakan,” pintanya.

Menurutnya,  deklarasi ODF Masyarakat Desa Wonodadi Sudah Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat Dengan Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

“Mudah-mudahan ke depan masyarakat Desa-Desa se-Kecamatan Kutorejo dapat berperilaku hidup bersih dan sehat,” ujarnya.

Sementara dari Forpimka Kutorejo, yang diwakili Camat Kutorejo Bejo, SH., MM., mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek, Danramil, Ka UPT Puskesmas Kutorejo dan seluruh undangan, atas partisipasi dan dukungannya sehingga Desa Wonodadi menjadi Desa yang pertama di Kecamatan Kutorejo yang melaksanakan Deklarasi ODF.

Advertisement

“Desa Wonodadi ini, dapat dijadikan percontohan bagi desa-desa lainnya di Kecamatan Kutorejo dalam Deklarasi ODF Stop BABS,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Perwakilan Dinkes Kabupaten Mojokerto, Ninis Purwati, bahwa Desa Wonodadi adalah percontohan Deklarasi ODF.

“Kita  harus dapat hidup  sehat dari semua sisi, karena sehat itu sangat penting dan sangat mahal, kesehatan harus ditanamkan sejak awal, sejak kecil, untuk itu ODF ini sangat penting, jangan buang air sembarangan, diharuskan buang air besar di jamban yang sehat. Setelah dideklarasikan ODF ini, warga harus sanggup dan siap mensosialisasikan jangan buang air sembarangan,” bebernya.

Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Forpimka dan Instansi Lintas Sektor di Kutorejo yang mendukung program dan  kegiatan ini.

Advertisement

Berikutnya pembacaan Naskah Deklarasi ODF oleh Sekdes Wonodadi yang ditirukan oleh undangan “Kami Masyarakat Desa Wonodadi Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan Stop Buang Air Besar Sembarangan Sekarang dan Selamanya”. Acara dilanjutkan Penandatanganan Naskah Deklarasi ODF.

Usai acara deklarasi, Danramil 0815/13 Kutorejo Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Desto Jumeno, mengungkapkan, pihak Koramil siap bekerjasama dengan UPT Puskesmas untuk mewujudkan Desa ODF di wilayah Kutorejo, melalui pembuatan jamban keluarga sehat.

 “Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Koramil sebagai Satuan Komando Kewilayahan, telah melaksanakan program karya bakti TNI pembuatan jamban keluarga bagi masyarakat kurang mampu di wilayah binaan,” tegas Danramil. (gan/ono)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas