Kota Malang

Tukang Gendam Incar Mahasiswi di Kota Malang

Diterbitkan

-

Tersangka Doddy saat dirilis di Polsekta Blimbing pada Jumat (27/10/2017) siang. (ist).

Kota Malang, Memo X–Seorang tukang gendam, Doddy Robien Daulia (59) warga Tembok Dukuh VIII, Bubutan, Surabaya, Rabu (25/10/2017) pagi, berhasil diringkus petugas Polsekta Blimbing di Terminal Arjosari, Kota Malang. Dia ditangkap karena telah melakukan gendam terhadap Widya Anggraeni (20) mahasiswi di Kota Malang asal Kerawang Jawa Barat yang sehari-harinya tinggal di Jl Candi VI, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

 

 

Widya digwndam saat berada di JL Raden Intan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang atau tepatnya depan kantor PT Taspen. Dalam kejadian ini, Doddy membawa kanur uang Rp 100 rinu dan HP Vivo milik Widya. Beruntung saat itu Widya segera melapor ke Polsekta Blimbing hingga Doddy segera berhasil diringkus.

Advertisement

 

 

Informasi Memo X menyebutkan bahwa kejadian itu bermula setelah Widya turun dari bus dan menunggu jemputan di depan kantor PT Taspen Jl Raden Intan. Saat aedang menunggu temannya, dari arah belakang tiba-tiba pundaknya di tepuk oleh Doddy.

 

Advertisement

 

Usai pundaknya ditepuk, Widya seperti sedikit kehilangan kesadaran. Dia tidak bisa menolak semua yang dikatakan oleh Doddy. Termasuk saat Doddy mengaku sebagai orang sakti yang bisa mengandakan uang. Doddy kemudian menyuruh Widya untuk memasukan uang Rp 100 ribu dan HP Vivo miliknya kedalam kresek berwarna hitam.

 

 

Advertisement

Doddy mengaku kalau nantinya uang Rp 100 ribu itu dapat verubah menjadi 3 lembar (Rp 300 ribu). Karena tidak bisa menolak, Widya kemudian memadukan uang Rp 100 ribu dan HP Vivo miliknya ke dalam tas kresek warna hitam yang sudah diaedikan oleh Doddy.

 

 

Doddy kemudian terlihat aeperti komat kamit. Namun tanpa disadari oleh korbannya, dia menganti kresek warna hitam berisi uang Rp 100 ribu dan HP Vivo dengan kresek beriso sobekan kertas koran.
Saat proses penukaran kresek itu, Widya sama sekali tidak menyadarinya.

Advertisement

 

 

Usai mengganti kresek tersebut, Doddy segera naik angkot menuju Ke Terminal Arjosari. Beberpa menit.kemudian, Widya haru sadar dan curiga dengan isi kresek yang dibawanya. Namun setelah dicek, Widya.langsing kaget dikarenakan kresek yang dibawanya hanya berisi kertas koran Tanpa menunggu waktu lagi, Widya segera melapor ke Polsekta Blimbing yang jaraknya cukup dekat dengan TKP. Atas laporan itu, petugas segera menuju ke Terminal Arjosari.

 

Advertisement

 

Doddy ditangkap petugas Polsekta Blimbing saat hendak kanur dengan naik bus ke Surabaya. Semula Doddy sempat mengelak sebagai tukang gendam. Namun setelah dipertemukan dengan korban dan para saksi, Doddy baru mengakui perbuatannya. Selain mrlakukan aksi gendam di Kota Malang, dia juga melakukan aksi gendam di kawasan Nganjuk, Kediri dan Tulungagung.

 

 

Advertisement

Dia mengaku memilki keahlian gendam setelah belajar di kawasan Blitar. Kini petugas masih terus melakukan pengembangan sebab diduga Doddy tidak hanya sekali ini saja melakukan aksi gendam di Kota Malang.

 

 

Kapolres Malang Kota AKBP Dr Hoiruddin Hasibuan SH MH melalui Kapolsekta Blimbing Kompol Slamet Riadi SH membenarkan adanya penangkapan itu. “Tersangka kami kenakan Pasal 378 KUHP. Kami masih terus melakukan pengembangan,” ujar Kompol Slamet. (gie/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas