Baksos Komunitas Trail Malang Raya Raup Dana Rp 42,6 Juta, Disumbangkan ke Pembangunan Masjid di Dusun Sumber Gesing

Memontum Malang —- Olahraga sambil beramal untuk pembangunan masjid, itulah kegiatan positif yang dilakukan oleh ratusan anggota komunitas sepeda motor jenis trail yang terdiri dari sekitar 30 club se-wilayah Malang raya di Dusun Sumber Gesing Desa Gedangan Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang, Minggu (28/1/2018) lalu. Hal itu dilakukan untuk pembangunan masjid Hidayatul Muttaqin dusun setempat yang saat ini mencapai tahapan 70 porsen.

“Rasa terimakasih sedalam-dalamnya kami sampaikan kepada warga wilayah Gedangan dan Sumawe atas kekompakan dan partisipasinya. Dengan dana sebesar yang kami dapat dari baksos ini, pembangunan masjid ini segera selesai. Dan ini merupakan event terbesar selama kami menggelar kegiatan di beberapa tempat wilayah di Kabupaten Malang”, terang Supri perwakilan komunitas trail Djagad Sumawe dalam acara pembubaran panitia dan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) di masjid Hidayatul Muttaqin, Jum’at (2/2/2018) malam kemaren.

Masjid: Pembangunan Masjid Hidayatul Muttaqin (Sur)

Ungkapan senada juga disampaikan Ridwan Marzuki yang tercatat selaku ketua I dalam acara tersebut. Menurutnya, terkumpulnya dana sebesar itu ternyata diluar dugaan.

“Selain hasil partisipasi para komunitas trail, juga sejumlah sponsor dan para donatur warga Gedangan dan Sumawe. Semoga dengan kebersamaan membangun masjid ini, Allah akan membangunkan rumah kita di Surga”, ujar Ridwan diamini ratusan jama’ah.

Di kesempatan yang sama, EkoSaputra Ketua komunitas Gatra Gedangan, selain menyampaikan permohonan maaf kepada warga pemilik lahan, pihaknya juga sangat berterima kasih kepada sekelompok kaum ibu atas kesediaannya menyiapkan konsumsi. Menurutnya, konsumsi yang disiapkan itu boleh dibilang lumayan mewah. Kekompakan dan kebersamaan warga dua desa ini diharapkan bisa menjadi contoh desa lain.

”Keberhasilan baksos ini sungguh luar biasa. Dari hasil penggalangan dana sebesar itu, semoga pembangunan masjid ini segera selesai sesuai target panitia”, papar Eko.

Sawardi Hasan ,pengurus masjid Hidayatul Muttaqin dalam sambutannya juga mengatakan, pembangunan rumah ibadah harus membawa pengaruh positif bagi pembangunan manusia di sekitarnya.

Pembangunan manusia dalam artian bahwa umat dan masyarakat sekitar harus dapat membawa dampak yang baik bagi kehidupan dan juga pergaulan yang ada. Tambah sosok yang akrab dengan panggilan Kacong ini,hikmah Baksos ini menambah keakraban jalinan silaturahim.

“Jika sebelumnya satu sama lain tidak begitu akrab, tetapi lantaran baksos ini, kita jadi akrab. Maksud pertemuan kita malam ini acara pembubaran panitia. Tetapi kebersamaan kita tetap terjalin. Insha allah hingga di surga kelak”, pinta Sawardi. Baksos penggalangan dana utuk pembangunan masjid Hidayatul Muttaqin ini diikuti oleh sekitar 500 anggota komunitas trail se-Malang raya.

Acara itu diprakarsai oleh tiga komintas trail Malang selatan, seperti GTC Gedangan, Gatra Gedangan dan Djagad Sumawe. “Berkat kepedulian tiga komunitas ini,pembangunan masjid yang kami awali hampir 3 tahun ini akan segera selesai”, terang Mustain Ketua Takmir masjid sekaligus Sekdes Ringinsari dalam laporan pendatan dana.

Adapun total anggaran rehab total masjid yang berdiri sekitar tahun 1950 ini sebesar Rp 750 juta.

“Kami awali dari dana sebesar Rp 140 juta. Dan untuk kondisi bangunan saat ini sudah mencapai tahapan 70 persen, dengan dana sekitar Rp 500 juta. Dan untuk anggaran total keseluruhan sebesar Rp 750 juta. Kami juga dapat bantuan dari Pemkab Malang sebesar Rp 10 juta”, ujar Muderi jajaran pengurus. (sur/yan)