Sopir asal Madiun Kepergok Curi HP Nyaris Dimassa

Memontum Sidoarjo — Septa Hernawan (25) sopir asal Jl Ikatan Gang Merak Timur No.04 RT 10 RW 01, Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Mangunharjo, Madiun. Dijebloskan ke ruang sel tahanan, oleh unit reserse kriminal Polsek Candi, Selasa (6/2/2017) siang.

Pasalnya, dia nekat mencuri handpone merk Samsung Galaxi J7 Prime di counter HP Presiden Call Ruko Surya Square AA/30 Desa Sidodadi, Candi. Milik Yani Kristian (28) warga Dusun Banjar Poh RT 12 RW 06, Kelurahan Banjar Bendo, Sidoarjo Kota dengan modus berpura-pura, sebagai pembeli.

Tak pelak aksinya dipergoki penjaga toko, Nur Iftakhillah (23) asal Desa Sugiwaras, Candi. Seketika diteriaki pencuri dan mengundang perhatian warga sekitar. Untungnya petugas polsek Candi segera tiba di lokasi, sehingga nyawa pelaku dapat diamankan dari amukkan massa.

Kanit Reskrim Polsek Candi, Ipda Isbahar Buamona menjelaskan, pencurian terjadi pada hari Senin tanggal 5 Februari 2018 sekitar pukul 08.30 Wib. Semula tersangka mendatangi konter tersebut, dengan berpura-pura membeli handpone. Seperti pembeli pada umumnya, pertama melihat-lihat dan menanyakan harga handpone.

Selanjutnya, ketika dilayani oleh penjaga toko dan diambilkan sebuah handpone merk Samsung Galaxi J7 Prime.Pada saat penjaga itu, sibuk merapikan kertas-kertas yang berserakan di atas estalase. Dari situlah penjaga lengah, langsung handpone dibawa kabur pelaku setelah itu berhasil ditangkap.

Ditambahkan Isbahar, “Dari tangan tersangka diamankan 1 buah handpone Galaxi J7 Prime No Seri 8806088556574 yang kini disita sebagai barang bukti. Tersangka dijerat pasal 362 KUHP, tentang tindak pidana pencurian. Sedangkan kerugian yang dialami korban,diperkirakan mencapai Rp 2,955 ribu.” Menurut tersangka Septa Hernawan pada penyidik mengakui, “Dirinya terpaksa mencuri, karena tidak mempunyai uang ongkos untuk pulang. Dikarenakan bekerja sebagai sopir serabutan,” ujarnya. (gus/yan)