Mojokerto
Angkat Sisi Lain Kepolisian, Kapolres Mojokerto Bekali Anggota Diklat Jurnalistik
Memontum Mojokerto—- Guna mengangkat sisi lain dari tugas-tugas Kepolisian, mengayomi dan melindungi masyarakat, Kapolres Mojokerto membekali anggotanya dengan diklat jurnalistik. Selama dua hari, sebanyak 50 anggota Polres Mojokerto mengikuti Diklat Pelatihan Jurnalistik dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Ruang Command Center Wira Pratama Polres Mojokerto.
Kapolres Mojokerto, AKBP Leonardus Simarmata S.Sos S.I.K MH berharap anggotanya memiliki kemampuan dalam membuat, mengolah dan menuliskan laporan kegiatan agar dapat terpublikasi dengan baik.
Kapolres juga menjelaskan, dengan adanya pelatihan ini, saya berharap rekan rekan semuanya mampu menulis berita dengan baik, untuk mengangkat hal-hal lain tentang Kepolisian, yang harus diketahui masyarat.
“Selama ini masyarakat hanya mengetahui bahwa tugas Polisi, adalah menilang pengendara dan mengungkap kasus kejahatan. Padahal ada banyak tugas Kepolisian yang humanis dan sangat menyentuh masyarakat yang tidak pernah terpublikasi,” tutur Pria lulusan Akademi Kepolisian tahun 1997 ini.
“Selain itu adalah, bagaimana Bhabinkamtibmas desa bisa menyelesaikan permasalahan desa, menjadi guru mengaji, menyediakan perpustakaan keliling untuk menumbuhkan minat membaca, memberikan khutbah saat sholat Jum’at, tentang toleransi beragama dan masih banyak lagi,” terang Leonardus saat penutupan Diklat Jurnalistik.
Beberapa pengetahuan dan penjelasan secara detail terkait jurnalistik diberikan oleh PWI, diantaranya adalah pengetahuan secara etimologis, jurnalistik berasal dari kata journ. Dalam bahasa Perancis, journ berarti catatan atau laporan harian. Secara sederhana jurnalistik diartikan sebagai kegiatan yang berhubungan dengan pencatatan atau pelaporan setiap hari.
Secara konseptual, jurnalistik dapat dipahami dari tiga sudut pandang, yakni sebagai proses, teknik, dan ilmu. Sebagai proses, jurnalistik adalah aktivitas mencari mengolah, menulis, dan menyebarluaskan informasi kepada publik melalui media massa.
Sebagai teknik, jurnalistik adalah keahlian atau -bahan membuat karya jurnalistik termasuk keahlian dalam menyusun dan merangkai kata, dan pengumpulan bahan pemberitaan seperti peliputan peristiwa atau reportase dan wawancara.
Sebagai ilmu, jurnalistik adalah bidang kajian mengenai pembuatan dan penyebarluasan informasi melalui media massa. Kemampuan- kemampuan inilah yang diharapkan oleh Kapolres Mojokerto agar anggotanya dapat membuat, mengolah dan menuliskan laporan kegiatan dengan baik.(@r/yan)