Khofifah Bertekad Galakkan Pasar Tradisional

Memontum Blitar— Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (KIP), mengajak masyarakat menggalakkan kembali belanja di pasar tradisional. Hal tersebut menurut Khofifah untuk memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat. Hal tersebut diungkapkan saat kunjungannya ke Blitar,

Khofifah Indar Parawansa (KIP) menegaskan, untuk menggalakkan program belanja ke pasar tradisional, harus dimulai dengan perbaikan infrastruktur pasar. Khofifah mencontohkan pasar Templek Kota Blitar, dimana saat dia berkunjung, banyak pedagang mengeluhkan, pembeli memilih belanja kepada penjual yang membuka lapak di luar pasar dari pada pedagang yang berada di dalam pasar. Padahal aktivitas jual beli di pasar Templek Kota Blitar terlihat cukup ramai. Kondisi tersebut diperngaruhi karena infrastruktur pasar yang kurang mendukung, sehingga pembeli enggan masuk pasar.

“Jika infrastrukturnya bagus, kualitas barangnya kompetitif, harganya kompetitif, kedepan masyarakat bisa diajak belanja kembali ke pasar tradisional”, kata Khofifah kepada wartawan, saat berkunjung di pasar Templek Kota Blitar, Sabtu (31/3/2018).

Khofifah menambahkan, saat ini untuk kalangan masyarakat kelas menengah saja sudah jarang yang terlihat belanja di pasar tradisional. Merea kebanyakan lebih memilih pasar modern.

“Kecuali mereka yang punya asisten rumah tangga, baru mau belanja di pasar tradisional,” pungkas mantan Menteri Sosial ini.

Selama di Blitar, Cagub Jatim Khofifah Indar Parawansa mengunjungi beberapa pasar Tradisional diantaranya, pasar Kademangan, pasar Templek Kota Blitar dan pasar Srengat. Selain itu Khofifah juga menghadiri acara Harlah Muslimat NU di Stadion Srengat, kemudian dilanjutkan dengan dialog bersama 200 Pemilik Ternak Ayam Petelor di Desa Suruhwadang Kecanatan Kademangan Kabupaten Blitar. Agenda terakhir di Blitar, Khofifah melakukan pertemuan bersama para pengusaha dan tokoh Mohamadiyah Blitar.

Di sela-sela kunjungannya di beberapa tempat, mantan Menteri Sosial ini menyempatkan diri transit di kediaman H. Bahrun untuk melakukan sarapan pagi, dan Kampung Coklat Kademangan untuk melakukan Ishoma, sebelum melakukan dialog bersama 200 Pemilik Ternak Ayam Petelor di Desa Suruhwadang Kecanatan Kademangan Kabupaten Blitar. (jar/nay)