Kultum Polres Malang Ajak Anggota Menuju Perubahan Bersih dari Korupsi

Memontum Malang—- Polres Malang dalam melakukan perubahan di internal anggotanya melalui kuliah tujuh menit di masjid Masjid Ashumul Muhsinin dengan daerah bebas korupsi atau pungli dan birokrasi bersih melayani. Kompol Sunardi Riyono Kabag Ops Polres Malang, menjelaskan bahwa program Pencanangan Zona Integritas untuk meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di Polres Malang adalah sebuah tekad mulia yang perlu mendapat dukungan semua pihak dan komitmen polri dalam memberantas korupsi.

Menurutnya, sebagai penanggung jawab program Manajemen perubahan harus, pihaknya serius dalam menggalang dukungan baik internal maupun eksternal menuju ke arah perubahan. Program menyosialisasikan wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani disampaikan kepada masyarakat melalui masa media cetak maupun online agar program bisa tersampaikan.

“Sosialisasi program ini disampaikan kepada anggotanya baik melalui kesempatan apel pagi maupun melalui Kultum Ba’da Sholat Dluhur di Masjid Ashumul Muhsinin Polres Malang,” ujar pria berkacamata ini.

Sunardi Riyono juga menghimbau dan selalu mengingatkan kepada anggota Polri maupun ASN Polres Malang jika ingin mendapatkan predikat WBK dan WBBM karena komitmen polri membangun birokrasi yang bersih dan bermartabat sesuai dengan harapan rakyat Indonesia.

Masyarakat juga harus mendukung program ini agar tidak memberi kesempatan kepada anggota Polri maupun ASN Polres Malang untuk berbuat korup, bahkan sebaliknya masyarakat kita mohon dukungannya untuk mengingatkan, jika masih ada oknum anggota Polri maupun ASN Polres Malang yang coba-coba melanggar larangan korupsi tersebut.

Keterlibatan masyarakat dalam bersinergi dengan Polres Malang serta Polsek jajaran segera bisa mewujudkan menjadi anggota Polri yang lebih baik dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat serta bebas dari KKN.

Awang salah satu warga Kepanjen, mengaku sangat mengapresiasi atas program tersebut karena bisa menjadi polisi yang dicintai rakyat dan seusia dengan cita cita bangsa Indonesia. (met/nay)