Gresik
Terkendala Fasilitas, 4 Sekolah di Gresik Terpaksa Nunut Ujian di Sekolah Lain
Memontum Gresik—– Lantaran terkendala fasilitas empat sekolah di Gresik terpaksa harus mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di sekolah lain. Tercatat ada sebanyak 6265 siswa SMA/MA negeri maupun swasta di Kabupaten Gresik secara serentak mengikuti UNBK. Senin (9/4/2018)
Selama UNBK, ada empat mata pelajaran yang diujikan yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan Mata pelajaran peminatan yang berlangsung selama empat hari,
Puji Astuti, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Gresik, mengatakan bahwa, ada 50 sekolah tingkat SMA/MA baik negeri maupun selasa yang mengikuti pelaksanaan UNBK.
“6265 siswa mengikuti UNBK di 50 SMA negeri maupun swasta,” kata Puji Astuti, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Senin (9/4/2018)
Terdapat beberapa sekolah di Kabupaten Gresik yang belum bisa menyelenggarakan UNBK secara mandiri dikarenakan terkendala fasilitas seperti SMA Darul Ulum Driyorejo, SMA Umar Mas’ud, SMA Muhammadiyah 2 Sangkapura dan SMA Daruttawabin lantaran Keempat sekolah tersebut masih gabung UNBK di sekolah lain.
Terpisah, Kepala SMA Negeri 1 Dukun, Gresik, Ainur Rofiq menyatakan, dalam pelaksanaan UNBK tahun ini, pihak sekolah tidak mendapati kendala yang serius. Sebab kata dia, persiapan untuk pelaksanaan UNBK sudah matang meskipun sekolah tersebut masih baru, SMAN 1 Dukun sudah mengikuti dua kali UNBK secara mandiri.
“Sampai saat ini lancar, dan semoga selanjutnya lancar sampai selesai. Ada 51 siswa SMAN 1 Dukun yang mengikuti UNBK hari ini,” kata Ainur Rofiq, Kepala SMA Negeri 1 Dukun, Gresik
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Cabang Gresik berharap UNBK tingkat SMA/MA di Kabupaten Gresik yang diselenggarakan selama empat hari berjalan dengan lancar dan tidak ada hambatan.(gbr/sgg/nay)