Situbondo

Nyeberang Jalan, Kakek 58 Tahun Ditabrak Motor

Diterbitkan

-

Nyeberang Jalan, Kakek 58 Tahun Ditabrak Motor

Memontum Situbondo — Akibat tidak berhati-hari saat menyebrang, Iskandar, warga Desa Locancang, Kecamatan Panarukan menjadi korban tabrakan oleh sepeda motor, Kamis (12/04/2018). Tepatnya di sebelah barat Traffick Light Desa/Kecamatan Asembagus. Alhasil, kakek 58 tahun itu harus dilarikan ke rumah sakit. Beruntung tidak ada luka serius yang membahayakan jiwanya.

Informasi yang dihimpun Memontum.com, kejadian itu bermula saat Iskandar berada di selatan jalan. Dia hendak menyebrang ke utara jalan untuk pergi ke apotik setempat. Namun saat hendak menyeberang, tiba-tiba muncul sepeda motor dengan kecepatan sedang.

PULANG: Iskandar, korban tabrak sepeda motor diantar pulang ke rumahnya setelah dirawat di RSUD Asembagus. (im)

PULANG: Iskandar, korban tabrak sepeda motor diantar pulang ke rumahnya setelah dirawat di RSUD Asembagus. (im)

Melihat ada seorang kakek yang menyeberang, pengendara sepeda motor, Sarif Hidayatullah, warga Desa/Kecamatan Jangkar langsung panik. Dia kemudian membanting setir kendaraannya ke arah selatan. Namun nahas, sang kakek ikut berlari ke selatan. Akibatnya, terjadilah kecelakaan.

Beruntung pengendara sepeda motor mau bertanggung jawab atas peristiwa itu. Dalam keadaan tak sadarkan diri, Iskandar langsung dilarikan ke rumah sakit oleh Syarif.

Mendengar adanya tabrakan, petugas unit laka polres Situbondo langsung terjun ke rumah sakit untuk melihat kondisi korban.

Advertisement

“Setelah dicek oleh anggota, ternyata tidak ada luka yang serius. Hanya aja korban menglami luka lecet dan memar di bagian belakang kepala. Juga pengendara sepeda motor sudah bertanggung jawab dengan membawanya ke rumah sakit,” terang Kanit Laka Polres Situbondo, Ipda Teguh Santoso,SH.

Teguh menambahkan, saat ini korban sudah diantar kepada pihak keluraga. “Alhamdulilah, tidak terjadi apa-apa. Korban sudah berhasil diantarkan kepada pihak keluarga. pengendara sepeda motor juga sudah bertanggung jawab dari mengantar ke rumah sakit hingga menyerahkan ke pihak keluarga,” ucapnya.

Namun Teguh berharap, kejadian itu dapat dijadikan pelajaran oleh masyarakat setempat untuk lebih memperhatikan arus kendaraan saat hendak menyeberang atau berkendara.

“Akhir-akhir ini sering sekali terjadi kecelakaan. Baik itu yang meninggal hingga luka-luka ringan. Karenanya kami berharap, atas banyaknya peristiwa laka di Situbondo, pengendara dan masyarakat harus lebih mawas diri. Agar kejadian yang serupa tidak terulang,” paparnya. (im/nay)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas