Mojokerto
Dandim 0815 Tinjau Lokasi Karya Bakti Saluran Irigasi Pertanian di Trowulan
Memontum Mojokerto—— Komandan Kodim (Dandim) 0815 Mojokerto Letkol Hermawan Weharima, SH, meninjau lokasi karya bakti pembangunan tanggul saluran sungai sekunder untuk irigasi pertanian di Dusun Beloh, Desa Beloh, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (16/4/2018).
Sekitar 55 orang gabungan anggota TNI dari Koramil 0815/02 Trowulan, Polsek Trowulan dan kelompok tani bahu membahu memasang sesek bambu untuk penahan tanah sementara pada tanggul saluran sungai sekunder sepanjang 27 meter, lebar 3 meter dan tinggi 4 meter.
Hadir dalam kegiatan Karya Bakti tersebut, antara lain Kapolsek Trowulan Kompol HM. Sulkhan, SH., Danramil 0815/02 Trowulan Kapten Inf Herman Hidayat, Petugas UPT Pengairan Sumengko Jatirejo, Sukardi, Kades Beloh Kartono beserta warga masyarakat dan kelompok tani Dusun/Desa Beloh.
Pada kesempatan tersebut, Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., mengatakan bahwa pihaknya akan menurunkan ekskavator milik Kodim 0815 untuk mempercepat pelaksanaan pengerjaan tanggul tersebut, termasuk memaksimalkan koordinasi bersama Forpimda.
Dandim juga memerintahkan Danramil 02/Trowulan untuk berkoordinasi dan bersinergi dengan Polsek, Kecamatan, UPT Dinas Pertanian, UPT Pengairan dengan menggandeng Kelompok Tani dari desa-desa yang dilalui aliran sungai sekunder, guna memaksimalkan pembangunan tanggul penahan tanah (TPT) di sepanjang aliran sungai yang mengalami abrasi.
Ditambahkan Danramil 0815/02 Trowulan, bahwa selain dengan unsur Forpimka plus, karya bakti ini akan melibatkan kelompok tani dari Desa Beloh, Desa Watesumpak, Desa Wonorejo dan Desa Panggih. Mulai Rabu lusa (18/4/2018) karya bakti akan dimaksimalkan dengan pelibatan masyarakat yang lebih banyak termasuk minta bantuan personel dari Koramil Jajaran Kodim 0815 Mojokerto.
“Saluran sekunder di Dusun Beloh ini, merupakan salah satu sungai yang dimanfaatkan untuk irigasi pertanian bagi petani dan Poktan di beberapa di wilayah Trowulan, dan saluran sekunder ini berhulu di Dam Candi Limo Jatirejo,” ungkap Dandim. (gan/ono/yan)