Kota Malang
Dua Curanmor Ditembak, Efek Sabu, Terjang 7 Pemotor
Memontum Kota Malang — Dua pelaku curanmor Agus Supriano (37) tukang tambal ban, warga Dusun Jatigui, Desa Jatigui, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang dan Ricky Yanuar (26) warga Jl Sampean, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang yang sehari-harinya tinggal di rumah kontrakan Jl Raya Wendit, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Selasa (1/5/2018) dini hari, kakinya terpaksa ditembak oleh petugas Polres Malang Kota. Pasalnya mereka mencoba kabur saat di keler oleh petugas.
Kedua tersangka ini adalah pelaku yang sempat menghebohkan warga Kota Malang, pada Senin (30/4/2018) sekitar pukul 17.30. Mereka mengendarai mobil Xenia Nopol N 671 BW secara ugal-ugalan dari Jl Letjend Sutoyo hingga Jl Sawojajar denpan Gang XIII. Bahkan karena aksi ugal-ugalan ini, mereka menabrak 7 pengendara motor.
Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri SIK SH, saat rilis di Polres Malang Kota pada Selasa siang, mengatakan bahwa tersangka AS (Agus Supriano) dan RY (Ricky Yanuar) mengendarai mobil dalam kondisi pengaruh narkoba jenis SS (Shabu-Shabu).
“Bermula dari AS dan RY pesta SS dalam mobil di kawasan Jl Kalisari. Setelah SS nya habis, medreka punya rencana untuk membeli lagi. Namun saat itu mereka tidak memiliki uang. Karena tidak punya uang, mereka memutuskan untuk mencuri motor. Dengan menggunakan mobil sewaan, mereka mencari sasaran motor yang terparkir di pinggir jalan,” ujar AKBP Asfuri.
(baca juga : Curanmor Kalap, Panik Nabrak 7 Pengendara Motor )
AS yang mengemudikan mobil dan RY yang menjadi eksekutor. Saat itu mereka mendapatkan sasaran motor Honda Beat Nopol N 2022 ABL milik Cut Risky (35) di Jl Lahor Gang III. Motor tersebut di parkir di depan rumah.
“RY yang menjadi eksekutor mencuri motor Honda Beat dengan menggunakan kunci T. Saat motor akan dibawa, dia dipergoki keluarga korban hingga diteriaki maling. Saat itu ada warga yang menendang motor tersebut hingga RY terjatuh. Setelah itu RY berlari masuk kedalam mobil dan kabur. Di Jl letjend Sutoyo hingga Jl Sawoojajar dan baru berhenti setelah menabrak tiang besi. Mereka sempat diahajar massa dan berhasil kami amankan,” ujar AKBP Asfuri.