Kota Malang
SMK PGRI 3 Buka 4 Kelas Teaching Factory Baru
Memontum Kota Malang — Sebelum memasuki tahun akademik 2018/2019, SMK PGRI 3 Malang menjalin MoU dengan 4 perusahaan untuk membuka kelas industri atau teaching factory baru, diantaranya Hotel Engineering Class dengan Swiss-Belinn Malang, Yamaha Class dengan PT Rodasakti Suryaraya, Role Play Class dengan Role Play Studio, Wiring Harness Class dengan PT Surabaya Autocomp Indonesia. Dimana di tahun akademik sebelumnya ada 13 industri, dan kini bertambah menjadi 17 industri.
Menurut Kepala SMK PGRI 3 Malang, M Lukman Hakim, ST, kerjasama kelas industri dan training center baru ini merupakan implementasi program berkelanjutan Direktorat Pendidikan SMK, yakni kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus. “MoU dengan beberapa perusahaan dalam peluncuran kelas industri dan training center terbaru ini, sebagai bentuk peningkatan kompetensi dengan model teaching factory. Sekaligus upaya nyata penguatan Revitalisasi SMK yang ditunjuk Ditjen Dikdasmen Kemdikbud RI, sehingga menjadikan SMK yang real vocation,” jelas Lukman, kepada Memo X, Sabtu (5/5/2018).
Diharapkan, dengan kelas terbaru ini, masyarakat tidak menilai bahwa SMK merupakan pencetak pengangguran terbesar. Sebab dalam pendidikannya, siswa SMK telah dibekali penguasaan soft skill maupun hard skill yang dibutuhkan dalam dunia industri dan dunia kerja. “Jadi setelah lulus nanti siswa SMK PGRI 3 Malang tidak diragukan lagi kemampuannya. Sebab siap kerja sesuai kebutuhan industri,” tukas Lukman.
Selain itu, SMK PGRI 3 Malang progress kerjasama dengan kedutaan Australia untuk regulasi penyaluran dan penguatan softskill dan hardskill lulusan SMK PGRI 3 Malang sebagai bekal menjadi tenaga kerja di Australia pada semua bidang. Serta memperbarui MoU dengan PT Sumber Alfaria Trijaya dalam pelaksanaan Alfamart MRO.