Trenggalek
Operasi Patuh Semeru 2018 , Satlantas Polres Trenggalek Gelar Razia Gabungan
Memontum Trenggalek—-Hari terakhir pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2018, Satlantas Polres Trenggalek menggelar razia gabungan bersama Pom TNI dan Dishub Provinsi Jatim. Kali ini, razia dipusatkan di jalan raya Trenggalek-Tulungagung masuk kecamatan Durenan Trenggalek.
Sebanyak 36 personel termasuk Tim Sipeka Satlantas Polres Trenggalek, dalam operasi ini juga melibatkan Dinas Perhubungan sebanyak 10 personel dan Pom TNI 2 personel. Keseluruhan kegiatan dipimpin langsung oleh Kasatlantas AKP Ricky Tri Dharma.
Dalam kesempatan yang sama, Ricky mengatakan bahwa sebenarnya razia gabungan sudah sering dilaksanakan, namun untuk mendukung operasi Patuh Semeru 2018 kegiatan serupa lebih diintensifkan sehingga hasil cipta Kamtibselcarlantas bisa lebih komprehensif.
“Kami bagi sesuai tupoksi masing-masing. Polri menangani pelanggaran lalu lintas, Dishub terkait dengan kendaraan umum dan KIR, sedangkan Pom terkait dengan anggota TNI. Semua bersinergi dengan baik, ” ucap Ricky, saat dikonfirmasi Kamis (10/5/2018).
Lebih lanjut, dari operasi gabungan tersebut, petugas menjaring 48 pelanggar yang kesemuanya diberikan tindakan berupa tilang.
“Semuanya ditilang. Rata-rata pelanggaran surat-surat. Sisanya tidak pakai helm dan kendaraan tidak sesuai spektrum, ” tegasnya.
Ricky menambahkan, setelah operasi patuh semeru 2018 berakhir bukan berarti tidak ada penindakan lagi dari petugas. Razia stationer maupun hunting system akan terus dilakukan guna menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas. Selain itu penindakan tegas berupa tilang adalah bertujuan untuk menimbulkan efek jera bagi masyarakat yang melakukan pelanggaran lalu lintas.
“Akan tetap dilakukan seperti biasanya, hanya saja bedanya mungkin lebih prioritas edukasi. Jika ada pelanggaran ya tetap kita tindak sesuai dengan aturan yang berlaku, ” pungkas perwira pangkat 3 balok dipundak ini. Hal tersebut dilakukan guna memberikan efek jera. Karena tertib itu tidak hanya saat ada petugas melainkan dari kesadaran diri sendiri. (mil/yan)