Situbondo

6 Anggota Polri Gugur, Ribuan Masyarakat Situbondo Panjatkan Doa dan Tanda Tangan Dukungqn

Diterbitkan

-

Memontum Situbondo–– Ribuan masyarakat padati lokasi Car Free Day (CFD) di alun-alun Kota Situbondo memberikan tanda tangan sebagai bentuk dukungan, kepedulian dan ungkapan bela sungkawa atas meninggalnya 5 prajurit Polri pada insiden di Mako Brimob beberapa waktu lalu, Minggu (13/5/2018)

Pada bentangan banner atau spanduk sepanjang 10 meter tinggi sekitar 1,5 meter yang ditempatkan di area Car Free Day mendapat respon positif masyarakat yang prihatin kepada korban anggota Polri dengan membubuhkan tanda tangannya.

Pengamatan Memontum.com. Ribuan doa dan dukungan sudah tertoreh dalam spanduk dalam bentuk tulisan dan tanda tangan diantaranya,
“Kami mendukung Polri berantas teroris“
“bersama Polri lawan teroris“
“teroris mengancam, kita harus lawan“
dan masih banyak lagi kata-kata yang ditorehkan masyarakat

Pak Agus (53) salah satu warga Mangaran mengatakan turut prihatin dan berduka cita sekaligus bangga kepada Kepolisian karena terus berjuang menjaga keamanan khususnya terhadap ancaman terorisme.

Advertisement

” Walaupun ada korban 6 angota Polri. Namun masyarakat berharap Polri tetap semangat untuk menindak tegas setiap pelaku terorisme,” pekiknya.

Sementara itu,Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono,SH.,SIK.,MH mengungkapkan rasa terima kasih kepada ribuan masyarakat yang memberikan dukungan, ungkapan bela sungkawa kepada Polri khususnya anggota yang menjadi korban.

“ saya pribadi dan institusi Polri mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat yang telah memberikan dukungan kepada Polri, dukungan dari masyarakat adalah dorongan semangat untuk terus melawan terorisme, “ ucap AKBP Awan Hariono.

Dalam spanduk tersebut terpampang foto 6 anggota Polri yang gugur dan juga tersemat kata. #Kami tidak takut teror dan #Duka kami untuk pahlawan.

Advertisement

Pada acara tersebut, Kasubbag Humas Iptu.H.Nanang Priyambodo,S.Sos juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar tidak menyebarkan foto atau video terkait kejadian di rutan Brimob.

“ Share foto kejadian atau korban adalah tujuan para teroris untuk memprovokasi melalui media social. Sekali lagi Teroris itu bukan Islam jangan terprovokasi “ tegas Iptu H.Nanang saat diwawancarai Memontum.com. (im/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas