Blitar

Arik Suefendi: Tidak Ada Kendala Mulai Pendakian hingga ke Puncak

Diterbitkan

-

Memontum Blitar – Sempat terjebak cuaca di pucak Gunung Kelud, sembilan pendaki akhirnya berhasil dievakuasi. Mereka diantaranya Ani Puji warga Mojokerto, Santi warga Mojokerto, Niswa warga Lamongan, Raka dan Nani warga Sidoarjo, Agus warga Tuban, Andriano dan Arik Suefendi warga Desa Kruwuk Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar, keduanya merupakan kakak beradik yang mengantar ke tujuh pendaki lainnya untuk melakukan pendakian.

Arik Suefendi, salah satu pendaki mengaku tidak menemukan kendala mulai pendakian hingga ke puncak. Rombongan berhasil mencapai puncak sekitar pukul 16.00, dan berencana langsung kembali turun. Namun di tengah perjalanan salah satu pendaki bernama Nani, terkilir hingga tidak bisa melanjutkan perjalanan. Ditambah 2 pendaki perempuan lainnya mengalami hipotermia dan sesak nafas.

“Mulai di situ kami semua sudah kebingungan, karena kondisi hujan deras sedangkan bekal semuanya ditinggal di Pos 3”, kata Arik Suefendi saat ditemui di pos pendakian Tulungrejo Gandusari, Selasa (07/11/2017).

Lebih lanjut Arik menyampaikan, karena kondisi 3 pendaki tidak memungkinkan untuk turun, akhirnya 2 pendaki lainnya yaitu, Yuswa dan Niswa memutuskan untuk turun terlebih dahulu untuk mencari bantuan. Sesampainya di Pos 1 ke duanya melaporkan kejadian tersebut, ke Mapolsek Gandusari, Senin (06/11/2017) sekitar pukul 18.00. Namun hingga pukul 22.00, tim evakuasi yang bergerak dari arah jalur pendakian Tulungrejo Blitar dan Ngancar Kediri belum ada yang berhasil menemukan posisi ke 7 pendaki yang masih berada dipuncak.

Advertisement

“Saya terus berusaha nyari sinyal di HP saya agar tim evakuasi bisa mendeteksi keberadaan kami, sambil membuat api unggun agar tidak kedinginan”, jelas Arik.

Ke dua pendaki yang sudah berada di Pos 1 langsung dievakuasi ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, melalui jalur pendakian Tulungrejo Gandusari. Sedangkan 7 pendaki lainnya dievakuasi melalui jalur pendakian Ngancar Kediri, Selasa (07/11/2017) sekitar pukul 01.30.

“Sekitar jam 1 malam tim evakuasi berhasil menemukan kami dan langsung dibawa ke Pos 3. Karena cuaca tidak memungkinkan untuk langsung turun, akhirnya kami dan tim baru turun melalui jalur pendakian Ngancar Kediri sekitar jam lima pagi”, pungkas Arik Suefendi. (an/jar/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas