PWI Malang Raya – YMCI – Pakualam, Berikan Pelatihan Keuangan, Dorong Perkembangan UMKM Lebih Baik

Memontum Kota Malang – Dalam menciptakan para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Malang Raya untuk berkembang lebih baik dalam menjalankan usahanya, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya bersama Mercy Corps Indonesia melakukan pelatihan kepada para anggota komunitas Paguyuban Kuliner Ngalam (Pakualam), Rabu (30/5/2018).

Yayasan Mercy Corps Indonesia (YMCI) telah mengembangkan program STRIVE (Strengthening and Improving the Vibrant Entrepreneurial Ecosystem), yakni pengembangan kapasitas Usaha Mikro dan Kecil (UMK) melalui pelatihan dan pendampingan dalam hal literasi keuangan, akses pasar, manajemen usaha, dan dukungan lain yang diperlukan terkait pengembangan usaha. YMCI sebagai lembaga non-profit berbadan hukum Indonesia, mengedepankan metode kerja kemitraan yang bertujuan meningkatkan keberlanjutan program dalam jangka panjang, melalui kemitraan dengan pemerintahan, private sector (LJK), civil society, dan media. Salah satunya, sekitar 2.400 UKM sebagai striver di Kota Malang dan Kabupaten Malang (Malang Raya).

“Ada 2 jenis materi dari Strive, yakni umum dan khusus. Materi yang kami berikan kepada anggota Pakualam kali ini masih bersifat umum, tetapi sangat fundamental untuk dikuasai. Diantaranya, pertama tentang pengelolaan keuangan dasar agar para pelaku bisa memisahkan keuangan keluarga dan keuangan usahanya. Materi kedua, tentang pemasaran dengan bisnis model kanvas dan pengenalan lembaga jasa keuangan, serta antisipasi terhadap resiko. Nantinya, mereka akan kami bekali buku saku sebagai panduan bagi para pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya,” jelas Wirya Wardaya, Koordinator Strive Malang Raya, kepada Memo X, sembari menambahkan YMCI menggandeng CU Sawiran untuk pelatihan keuangan.

Ditemui secara terpisah, Ketua PWI Malang Raya, M. Ariful Huda menegaskan, sebagai lembaga profesi para jurnalis, PWI Malang Raya juga memiliki kewajiban untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, termasuk kepada para pelaku UMKM di Malang Raya dengan menggandeng beberapa lembaga yang memiliki kapasitas di bidangnya. “Kali ini, PWI Malang Raya bekerjasama dengan Mercy Corps Indonesia untuk memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM sebagai upgrading skill dan wawasan anggota Pakualam,” ungkap M. Ariful Huda.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Kuliner Malang (Pakualam), Wiwik Susanti menyampaikan, pelaksanaan pelatihan tersebut bertujuan untuk membuat para anggota Pakualam bisa mengelola keuangan usahanya dengan baik. Kali ini, Pakualam mengikutsertakan 25 anggotanya. “Pelatihan yang diberikan kali ini menyenangkan, karena dikemas dalam bentuk games, dialog, dan bentuk yang lain, seperti drama. Sehingga pelatihan ini dirasa menyenangkan dan tidak membosankan, sejenak mengajak ibu-ibu melupakan beban aktivitas dapur dan rumah tangga,” ungkap Wiwik Susanti, ditemui di sela-sela pelaksanaan acara.

Wiwik berharap, melalui pelatihan yang diberikan, selain membuat anggota Pakualam jago membuat produk kuliner, juga lebih piawai dalam mengelola keuangan usaha lebih baik dan profesional. “Totalitas profesional, baik kemasan, kualitas produk, hingga manajemen keuangan. Sehingga usahanya akan terus eksis,” tukas Wiwik. (rhd/yan)