Kota Malang
9269 Peserta Ikuti SB-UMPN di Polinema
Memontum Kota Malang – Politeknik Negeri Malang (Polinema) melaksanakan Tes Seleksi Bersama Ujian Masuk Politeknik Negeri (SB-UMPN), Sabtu (2/6/2018). SB-UMPN merupakan salah satu pola penerimaan mahasiswa baru (Maba) Politeknik Negeri di seluruh Indonesia melalui ujian tulis.
Di Tahun Akademik 2018/2019, pendaftaran calon mahasiswa baru (Camaba) melalui UMPN Bersama menawarkan pilihan semua program studi Diploma III dan Sarjana yang ada di Politeknik Negeri Seluruh Indonesia. Kesempatan ini diberikan kepada siswa SMA, SMK atau MA baik dari sekolah negeri maupun swasta yang lulus pada tahun 2018 dan tahun sebelumnya.
Untuk pelaksanaan di Polinema, tercatat 11.496 pendaftar sejak dibuka pendaftaran Seleksi Bersama UMPN mulai 23 April 2018 hingga 30 Mei 2018. Namun saat pelaksanaan tes masuk SB-UMPN, hanya 9.269 peserta yang hadir, Sabtu (2/6/2018). “Ujian ini dilaksanakan serentak di seluruh politeknik negeri se-Indonesia. Ada 43 Politeknik yang melaksanakan bersamaan. Untuk Polinema, dari jumlah 11.496 pendaftar yang ikut ujian ada 9.269 peserta, yang terbagi bidang rekayasa sebanyak 6.004 peserta, dan bidang tata niaga sebanyak 3.265 peserta,” jelas Supriatna Adisuwignjo. ST. MT, Pembantu Direktur I Polinema.
Pelaksanaan ujian SB-UMPN, terbagi dua sesi. Yakni Bidang Rekayasa dilaksanakan pukul 08.30 – 11.00 WIB, dengan materi tes akademik mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Fisika, dan Kimia. Sementara Bidang Tata Niaga dilaksanakan mulai pukul 13.00 – 15.30 WIB, dengan materi tes akademik mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ekonomi, dan Akuntansi.
Untuk pelaksanaan dan pemilihan program studi di Polinema, peserta diijinkan memilih 5 program studi, dengan ketentuan pilihan 1-4 di Polinema, pilhan 5 di Politeknik lain. Ketentuan pemilihan program studi untuk peserta, terbagi berdasarkan jurusan program di SMA atau sederajat. Siswa dari jurusan IPA diijinkan memilih Rekayasa atau Tata Niaga untuk semua program studi, sementara siswa dari jurusan IPS hanya diijinkan memilih Tata Niaga atau Rekayasa program Studi Manajemen Informatika (D3) dan Teknik Informatika (S1).
Sedangkan SMK hanya diperbolehkan memilih jurusan/program studi bidang Rekayasa atau Tata Niaga yang sesuai dengan jurusannya di SMK. Siswa SMK yang berasal dari jurusan tertentu yang kemungkinan tidak sesuai dengan jurusan yang dibuka di Politeknik Negeri Malang, jika mengalami kesulitan saat pemilihan jurusan dapat melakukan konsultasi lebih dahulu dengan Panitia Pendaftaran. (rhd/yan)