Probolinggo
Sidak Ketersediaan Daging Sapi dan Ayam, Walikota Rukmini Blusukan ke Pasar
Memontum Probolinggo – Untuk memastikan ketersediaan daging sapi dan daging ayam serta bahan pokok lainnya menjelang lebaran tiba, Wali Kota Probolinggo, Rukmini melakukan inspeksi mendadak (sidak) bahan pangan berupa daging sapi dan ayam di dua pasar besar. Yakni Pasar Baru dan Pasar Wonoasih. Hasilnya, didapati satu pedagang menjual daging sapi yang tidak layak konsumsi berdasarkan hasil tes.
“Ditemukan ada satu pedagang di Pasar Baru yang tidak bagus kualitas dagingnya,”ujar Rukmini.
Temuan tersebut diketahui setelah uji cepat kualitas bahan asal hewan menggunakan reagen eber (uji kebusukan) dan pH Strip (uji kualitas daging). Dalam kondisi normal, daging yang layak konsumsi sekitar pH 5,6-6. Nah, temuan di pasar, dagingnya mencapai pH di atas 7.
“Ini hasilnya (pH 7) sudah tidak baik dikonsumsi, dan pada saat dites mengeluarkan kabut meski belum ada gasnya. Diperkirakan daging itu sudah tiga hari lalu. Dagingnya langsung kami ambil dan memberikan teguran pada pedagangnya,” imbuh Retno Wandansari, Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Probolinggo.
Dalam sidak kali ini wali kota didampingi Sekda dr Bambang Agus, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Sukarning Yuliastuti, Kepala Dinas Satpol PP Sudiman serta tim dari Polres Probolinggo Kota dan instansi terkait lainnya.
Sidak dimulai di sejumlah pedagang daging sapi dan ayam di Pasar Baru. Kepada para pedagang yang disidak, Rukmini meminta mereka mengeluarkan daging sisa kemarin yang akan dijual untuk dilakukan tes.