Lebaran Kurang Sepekan, Animo Penumpang Mudik Belum Terlihat

Memontum Banyuwangi – Hari Raya kurang sepekan Transportasi angkutan darat untuk datang dan berangkat di terminal induk Brawijaya Banyuwangi belum terlihat ada tanda – tanda kenaikan volume penumpang. Hal itu diketahui sejak awal tahun 2018 hingga kini, terminal Brawijaya tertera dalam daftar berangkat dan datang, untuk armada bis antar Kota dalam Provinsi ( AKDP ), dan antar Kota antar Provinsi ( AKAP ) sejumlah 77 armada bis.

Kepala Unit Pelaksana Tehnis ( UPT ) LLAJ Jatim di Banyuwangi, melalui kasatgas Terminal type B Brawijaya, Boni, Kamis (7/5) mengatakan kalau Hari Raya kurang sepekan untuk terminal Brawijaya belum terlihat titik- titik kenaikan penumpang yang pergi / mudik. Hal itu terlihat sejak awal tahun 2018 hingga bulan ini untuk armada bis yang datang dan berangkat dengan angka grafik tertinggi dalam satu kali dua puluh empat jam sejumlah 77 armada bis,” jelas Boni.

Dan untuk armada bis sejumlah 77 armada itu, untuk yang datang menurun kan penumpang sejumlah 1269 orang, dan berangkat / mudik membawa penumpang 1358 orang dalam 1 × 24 jam, dari 77 armada bis di terminal sini. Dimungkinkan untuk H-3 Hari Raya Idul Fitri armada bis dari Banyuwangi ke Surabaya, dan dari Surabaya ke Banyuwangi untuk penumpang mudik, perkiraan kami akan standart saja animo jumlah penumpang mudik.

Karena DLLAJ Provinsi mengadakan angkutan penumpang mudik gratis bertujuan sejumlah Kabupaten dan Kota se Jatim, di berangkatkan Kadis LLAJ Provinsi Jatim start halaman kantor DLLAJ Provinsi, Jalan A. Yani Surabaya. Untuk tujuan Banyuwangi sejumlah sepuluh armada bis. Dan dari Banyuwangi juga sepuluh armada bis menuju Surabaya, start halaman kantor UPT LLAJ Provinsi Jatim, di Banyuwangi. Sementara Bupati Abdullah Azwar Anas ( A3 ) juga menyediakan angkutan mudik gratis, start terminal Brawijaya menuju Surabaya. (but/yan)