Monitoring Pengawasan Ketersediaan Bahan Pokok hingga Lebaran, TPID Kota Batu Pantau Empat Titik

Memontum Kota Batu – Tim pengendali inflasi daerah (TPID) Kota Batu yang dipimpin langsung Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, melakukan monitoring pengawasan di empat titik, Jumat (14/04/2023) tadi. Beberapa lokasi itu, diantaranya SPBU Diponegoro, agen beras UD Dharma Niaga yang ada di depan Pasar Induk Batu, agen LPG CV Lancar Jaya Kelurahan Temas serta distributor minyak goreng Tiara Bamandika. Tujuan dari pelaksanaan itu, merupakan upaya monitoring untuk memastikan harga dan ketersediaan bahan pokok masih sesuai dan tercukupi untuk menghadapi lebaran.

Disampaikan Pj Wali Kota Aries, dari hasil pantauan selama monitoring itu bahwa untuk stok dan kebutuhan di Bulan Ramadan sampai hadapi Lebaran, sudah sesuai. “Kalau kita melihat stoknya dan kebutuhan di Bulan Ramadan sampai hadapi Lebaran, bahwa dari semua tempat yang kita kunjungi sudah sesuai. Dengan harapan kita bahwa saat lebaran nanti kebutuhan tercukupi,” terangnya, saat berada di distributor minyak goreng Jalan Sultan Agung Kota Batu, Jumat (14/04/2023) tadi.

Meski dari hasil monitoring TPID dilihat stok dan kebutuhan sudah sesuai, ditekankannya bahwa yang terpenting juga adalah tranportasi. Dalam pengertian, jangan sampai ada keterlambatan armada sebagai alat transportasi mengantar bahan pokok menuju agen atau distributor.

Baca juga :

• Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
• Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
• Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
• Bea Cukai Malang, Pemkab Malang dan Forkopimda Musnahkan 6 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter Miras Ilegal
• Over Weight, Puluhan Personel Polres Trenggalek Lakukan Program Penurunan Berat Badan

“Kita antisipasi jangan sampai ada keterlambatan tranportasi yang masuk di agen saat liburan lebaran nanti yang dipastikan terjadi kemacetan,” ujarnya.

Dalam kegiatan monitoring tersebut, TPID juga mengunjugi SPBU. Menurut Aries, upaya antisipatif dari Pertamina, untuk kendaraan yang mogok atau berhenti di tengah jalan karena kehabisan BBM patut juga mendapatkan apresiasi.

“Yang pasti, dari hasil monitoring TPID menyimpulkan kebutuhan pokok tercukupi. Tetapi saya tetap berharap semua kebutuhan bahan pokok saat lebaran nanti tercukupi. Dan, saya menyampaikan apresiasinya kepada Pertamina karena langkahnya untuk antisipasi menghadapi lebaran nanti. Untuk wisatawan yang kehabisan bensin di jalanan Kota Batu jangan khawatir, karena dengan layanan Pertamina Delivery Service (PDS) di nomor 135, bensin atau produk Pertamina lainnya bisa dikirim ke lokasi,” paparnya.

Diketahui, kendaraan pengantar BBM untuk kendaraan yang macet saat liburan Lebaran nanti akan diposkan di SPBU Diponegoro yang dilayani 24 jam sesuai operasional SPBU. (put/sit/adv)