Sidoarjo

Butuh Peninggian Jalan, Tekan Kecelakaan

Diterbitkan

-

Butuh Peninggian Jalan, Tekan Kecelakaan

Memontum Sidoarjo – Meski nampak terlihat beraspal jalan Makadam 2,dikawasan RT.01,RT.02,RT.04 dan RT.05 RW.01 Desa Medalem,Kecamatan Tulangan,berjarak panjang 900 meter serta lebar 4 meter berada di tengah pemukiman warga,Rabu (11/7/2018) siang dikeluhkan. Pasalnya jalan tersebut rawan kecelakaan, dan kerap menjadi langganan banjir ketika musim hujan tiba.Lantaran ketinggian jembatan ketimbang jalan rayanya,dan sebaliknya kondisi jalan juga lebih rendah dari saluran pembuangan yang berada didepan rumah warga.

“Letak jalan Makadam 1 itu di sisi barat desa Medalem,sedangkan jalan Makadam 2 berada di tengah-tengah pemukiman warga.Kondisi jalannya cukup rendah, sehingga menjadi langganan banjir ketika musim hujan tiba dan jalan digenangi air mencapai setinggi 70 centimeter “,ucap Kepala Desa Medalem, Purwadi

Timan Arice Sekretaris Desa Medalem menunjukan jalan rawan kecelakaan dan rawan banjir (gus HP)

Timan Arice Sekretaris Desa Medalem menunjukan jalan rawan kecelakaan dan rawan banjir (gus HP)

Diakui Purwadi,jalan itu juga sering terjadi kecelakaan.Bahkan korbannya 2 orang meninggal,saat perjalanan menuju rumah sakit.1 orang warga Wonoayu,1 warga Desa Medalem.Untuk mengatisipasinya agar tidak kembali,terjadi kecelakaan dan banjir.Pihak pemerintah Desa Medalem sudah mengajukan bantuan pada Tahun 2014, pengerjaan peninggian jalan setinggi 30 centimeter namun tidak ada realisasinya hingga saat ini,ungkapnya

Ditambahkan Purwadi,berbagai macam usulan peninggian jalan melalui Musrenbang ditingkat Desa dan Musrenbang ditingkat Kecamatan,bahkan melalui proposal itupun tidak ada realisasinya.Kami berharap kepada instansi terkait pemerintah Kabupaten Sidoarjo,segera adanya pengadaan program pembangunan peninggian jalan di desa Medalem,pungkasnya

Hal senada dikatakan,Timan Arice Sekretaris Desa Medalem,memang jalan raya itu jika melintasinya nampak beraspal.Tetapi ketika melewati diatas jembatan,R2 maupun R4 seakan-akan terasa jamping.” Kami sudah jenuh mas..berulangkali mengajukan bantuan,dan melayangkan proposal tetapi tidak ada realisasinya,keluhnya (gus/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas