Sidoarjo
Percepat Normalisasi, Sungai Avor Lajuk Dikebut
Memontum Sidoarjo—- Sepanjang 500 meter sungai avor lajuk,berada diwilayah dua Desa Kesambi dan Desa Candipari,Kecamatan Porong,Kamis (12/7/2018) siang di normalisasi.Normalisasi sungai lajuk mengatisipasi ketingian volume air, yang sebelumnnya menyebabkan banjir di beberapa desa di wilayah Kecamatan Porong,dan Kecamatan Krembung.
Koordinator UPTD Porong,Suprapto melalui Juru Pengairan Ismuji Rianto menjelaskan,kondisi sungai avor Lajuk saat ini mengalami pendakalan dan diperlukan normalisasi. Sehingga aliran air di dalam sungai,kembali normal seperti semula.” Pendakalan sungai itu menyebabkan aliran tidak lancar,mengakibatkan dibeberapa titik desa mengalami genangan atau banjir ” katanya
Diakui Ismuji Rianto,sementara normalisasi ini menggunakan alat berat,untuk mengangkat endapan lumpur yang sudah berupa tanah.Selanjutnya,akan di lakukan tenaga manual dari UPTD Pengairan Porong maupun Dinas PU Pengairan Kabupaten Sidoarjo.Dalam pengerjaan normalisasi,sepanjang sungai avor lajuk membutuhkan waktu 1 minggu.Itupun kondisi sudah bersih dari lumpur,tanah,dan sampah,ucapnya
” Minimal mengatisipasi dibet ketinggian volume air ketika musim hujan,agar desa-desa yang dianggap titik rawan banjir kedepannya sudah terbebas dari genangan air serta banjir.Adanya normalisasi kami juga meminta kesadaran masyarakat,untuk tidak membuang sampah kedalam sungai.Pada kenyataannya normalisasi menggunakan alat berat (ekskavator),banyak terdapat sampah dari dalam sungai “, jelasnya Ismuji Rianto
Menurut Suyanto (36) warga Desa Lajuk,Porong mengatakan,pengkalan sungai terjadi disaluran avor itu kendala utama penyebab banjir di kawasan Desa Lajuk,maupun desa lainya yang berada di barat wilayah kecamatan Krembung.Dikarenakan sungai itu adalah satu-satunya saluran pembuangan,ujarnya (gus/yan)