Kota Malang

Polinema Berperan Aktif dalam KKUI, Gelar Design Thinking Camp 2018

Diterbitkan

-

*Hadirkan 90 Mahasiswa dari 20 Negara

Memontum Kota Malang—- Sebanyak 90 mahasiswa dari 20 negara hadir di Malang untuk mengikuti pembukaan acara ‘Design Thinking Camp 2018’ bertempat di Universitas Brawijaya (UB) Malang. Seluruh mahasiswa tersebut akan melakukan kegiatan di tiga tempat, yaitu, di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.

Ketua Konsorsium Kantor Urusan Internasional (KKUI) Malang Raya, Drs. Suparto, M.Pd, dalam sambutannya mengatakan, tujuan diadakannya Design Thinking Camp untuk mengenalkan Malang Raya di dunia international mengingat Malang merupakan salah satu kota destinasi wisata.

“Malang Raya adalah salah satu destinasi wisata paling populer di Indonesia. Wisata Malang sendiri tak akan habis jika kita eksplorasi satu persatu. Baik itu wisata Malang dari sisi alam, wisata edukasi, wisata modern, bahkan wisata kuliner, wisata Malang akan memikat Anda untuk kembali menjejakkan kaki di kota dingin ini,” kata Suparto dalam pembukaan acara di kampus UB Malang, Senin (23/07).

Advertisement

Kegiatan ini dibagi ke dalam 2 kelompok utama, kelompok 1 yang akan berkegiatan bagaimana mengelola sampah di desa Temas, Kota Batu dengan Perguruan Tinggi penangung jawab Universitas Muhamadiyah Malang, Universitas Islam Malang, dan Universitas Ma Chung.

Sementara, kelompok 2 akan berkegiatan di desa Tambak Rejo Kabupaten Malang dimana peserta akan berinteraksi dengan masyarakat nelayan dengan penanggung jawab Perguruan Tinggi adalah Polinema, STIKI Malang dan STIE Malang Kucecwara.

“Kedua kegiatan ini didukung oleh Hibah PKKUI Kemenristek DIKTI 2018,” ujarnya.

Beberapa perguruan tinggi di Malang juga mendukung kegiatan itu. Antara lain, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Widyagama Malang, Universitas Merdeka Malang, UIN Maulana Malik Ibrahim, Universitas Kanjuruhan Malang, dan Universitas Islam Raden Rahmat Malang.

Advertisement

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Nufil Hanani menyambut baik kegiatan Design Thinking Camp ini. Menurutnya, kegiatan ini sebagai media pembelajaran untuk saling mengenal budaya dan berharap kegiatan ini menjadi pengalaman tak terlupakan.

“Semoga program KKUI bermanfaat dan dirasakan oleh masyarakat setempat, dan menjadi ajang promosi Malang Raya di kancah international,” harapnya.

Keberadaan Kantor Urusan International (KUI) pada sebuah perguruan tinggi di Indonesia saat ini adalah sangat mutlak. Pasalnya, perkembangan informasi dan komunikasi yang semakin cepat, sehingga setiap perguruan tinggi perlu untuk membangun jaringan kerja sama dengan berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri.

Salah satu wujud kerja sama dalam negeri di antara Perguruan Tinggi di Malang adalah terbentuknya Konsorsium Kantor Urusan International (KKUI) yang telah dideklarasikan beberapa waktu lalu di Universitas Merdeka Malang.

Advertisement

Pimpinan dari 13 Perguruan Tinggi tersebut yakni, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, Politeknik Negeri Malang, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Islam Malang, STIKI Malang, STIE Malangkuceswara, Universitas Merdeka Malang, Universitas Ma Chung Universitas Widyagama, Universitas Kanjuruhan Malang, Universitas Islam Raden Rahmat Malang telah berkomitmen bersama untuk saling menguatkan.

Adapun tujuan didirikan KKUI agar seluruh PTN/PTS yang tergabung dalam konsorsium secara bersama-sama Go Internasional dengan berkolaborasi saling menguatkan dan maju bersama.

Salah satu program spektakuler perdana dari konsorsium ini adalah Design Thinking Camp 2018 dengan tajuk “Tasting the Natural and Cultural Heritage of Malang” yang akan berlangsung selama 10 hari mulai tanggal 22 Juli 2018 hingga 1 Agustus 2018. (*/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas