Kabupaten Malang
Polinema Gandeng Kostrad, 18 Hari Gembleng 3.100 Camaba Dalam LDK dan Wasbang
Memontum Malang—-Guna membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang tangguh, disiplin, berjiwa pemimpin, dan memiliki wawasan kebangsaan serta jiwa nasionalisme yang tinggi, Politeknik Negeri Malang (Polinema) bekerjasama dengan Divisi Infantri (Divif) II Kostrad memberikan Latihan Dasar Kedisiplinan (LDK) dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) bagi calon mahasiswa baru (camaba) di Markas Komando Divisi Infanteri 2 Kostrad (Makostrad), Singosari, Malang.
Dibuka Selasa (31/7/2018), direncanakan LDK dan Wasbang Polinema berlangsung selama 18 hari yang terbagi dalam 3 gelombang, yakni gelombang I mulai Senin – Sabtu (30/7/2018 – 4/8/2018) diikuti 1.210 camaba dari jalur PMDK dan sebagian jalur UMPN, gelombang II mulai Senin – Sabtu (6-11/8/2018) diikuti camaba jalur UMPN dan Mandiri, dan gelombang III mulai Senin – Sabtu (13-18/8/2018) diikuti camaba jalur Mandiri. Diperkirakan diikuti total 3.100 camaba.
Pelaksanaan LDK dan Wasbang ini merupakan aplikasi dari penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Direktur Polinema Drs Awan Setiawan MM dengan Panglima Divif 2 Kostrad Mayjen TNI Marga Taufiq, di ruang rapat pimpinan (rapim) Gedung AA Kantor Pusat Polinema, Kamis (26/7/2018) lalu.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Kasdivif 2 Kostrad Brigjen TNI Haryanto, Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Marga Taufiq menyampaikan selamat datang kepada camaba Polinema. LDK dan wasbang mahasiswa Polinema ini sebagai wahana untuk dapat mempererat silahturahmi dan kerjasama antara Divif 2 Kostrad dengan Polinema.
“Perlu kita pahami bersama bahwa kekayaan yang paling berharga dalam suatu organisasi adalah Sumber Daya Manusia (SDM). Karena SDM merupakan investasi yang sangat berharga untuk dijaga dan ditingkatkan dengan menjadi SDM profesional yang mampu bertahan, berkembang dan bersaing sesuai dengan tuntutan jaman. Dalam konteks pertahanan Semesta, benteng terkuat dalam menjaga kedaulatan negara adalah warga negara Indonesia yang memiliki karakter kebangsaan yang kokoh, sehingga pembangunan karakter bangsa mutlak diperlukan untuk menyiapkan SDM serta menguatkan jati diri bangsa yang berkepribadian Pancasila dan UUD 1945,” jelas Pangdivif 2 Kostrad, dalam sambutannya.
Ditambahkannya, tantangan generasi penerus bangsa semakin berat seiring perkembangan teknologi, yang menyebabkan terjadinya degradasi moral generasi muda. “LDK dan wasbang sebagai bentuk upaya meningkatkan disiplin, mental dan fisik, karakter, nasionalisme, kebersamaan, dan soliditas tinggi para mahasiswa. LDK untuk membentuk moral dan etos kerja, sehingga dapat termotivasi, terintegrasi, dan lahir insan yang jujur dan dapat dipercaya, yang menjadi kunci kesuksesan dalam setiap pelaksanaan tugas,” tambah Marga Taufiq.
Pangdivif II Kostrad juga memberikan 4 pesan kepada camaba, diantaranya Pertama, senantiasa tingkatkan keimanan sebagai landasan moral. Kedua, laksanakan sungguh-sungguh dan perhatikan faktor keamanan. Ketiga, profesional dapat tercapai melalui disiplin. Dan keempat, jaga kesehatan.
Mewakili Direktur Polinema yang berhalangan hadir, Wakil Direktur III Polinema, Dr.Eng. Anggit Murdani, S.T., M.Eng., menyatakan bahwa selama ini Polinema telah bekerjasama dengan banyak pihak dalam pembinaan mahasiswa baru untuk pemberian pembekalan. “Kali ini kami bekerjasama dengan Divif II Kostrad untuk LDK dan Wasbang dengan total keseluruhan peserta mencapai 3.100 camaba. “Dengan pemberian pembekalan LDK dan wasbang kepada camaba, selain bermanfaat dalam menempuh pendidikan dengan kedisiplinan yang telah tertanam, juga dimaksudkan untuk menangkal paham dan gerakan radikalisme, narkoba dan sejenisnya,” terang Anggit, kepada Memontum.com.
Dalam kesempatan tersebut, dihadiri oleh para Kepala Jurusan (Kajur), Kepala Program Studi (Kaprodi), Dewan Pembina Akademik (DPA), Dewan Pembina Kemahasiswaan (DPK), Kaur dan Kasubag Kemahasiswaan, serta undangan dan kepanitiaan Polinema dalam LDK dan Wasbang 2018. (rhd/yan)