Trenggalek
Ombak Besar Hantam Perahu, Korban Tenggelam dan Hilang
Memontum Trenggalek—Diduga mengalami pecah kapal, seorang nelayan asal Dusun Karanggongso Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek tenggelam. Kejadian naas ini dialami Sarun (40) saat melaut mencari gurita di perairan Pantai Prigi Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek, Senin (6/8/2018) kemarin.
Menurut informasi yang diterima, saat itu ombak di perairan Pantai Prigi memang cukup besar, tak heran jika perahu yang ditumpangi korban pecah dihantam ombak.
Menanggapi kejadian tersebut, Koordinator Pos Basarnas Trenggalek, Asnawi Suroso membenarkan terkait adanya seorang nelayan yang tenggelam di perairan Pantai Prigi.
“Diduga mengalami pecah kapal, seorang nelayan tenggelam di Perairan Prigi Desa Karanggandu Kecamatan Watulimo kemarin siang sekira pukul 12.00 WIB, ” ungkapnya, saat dikonfirmasi Selasa (07/8/2018).
Dikatakan Asnawi, korban yang bernama Sarun saat itu bersama saudaranya yang bernama Rifai berniat mencari gurita dengan menggunakan Kapal Motor (KM) Isabilla.
“Namun sesampainya dipantai wilayah Gunung Gelang, korban menggunakan perahu jenis kunting agar lebih mudah dalam mencari gurita sedangkan Rifai yang juga saksi tetap menunggu di KM Isabila, ” imbuh Asnawi.
Lantaran ditunggu sampai beberapa lama korban tidak kembali ke KM Isabila, maka saksi Rifai berinisiatif mencari korban. Dan setelah berkeliling beberapa saat, saksi Rifai hanya menemukan perahu kunting korban dalam kondisi pecah.
Diduga perahu kunting milik korban Sarung, dihantam ombak dan pecah. Karena Sarun tidak ditemukan maka kejadian itu dilaporkan ke Polsek Watulimo untuk selanjutnya diteruskan ke Pos Basarnas Trenggalek.
“Mendapati informasi tersebut, dengan cepat kami terjunkan tim yang terdiri dari unsur Basarnas, Polisi, TNI, tim medis, nelayan dan relawan, pasalnya hari sudah menjelang malam, ” pungkas Asnawi.
Didukung alat utama peralatan Water Rescue lengkap, perlengkapan medis dan kendaraan Rescue Harrier Od tim diberangkatkan.
“Bersama kelengkapan yang sesuai SOP pada kami, tim memulai operasi pencarian pada koordinat TKM- S 8°23’24.25 E 111°40’45.65. Semoga korban bisa segera ditemukan dan tim kembali dengan selamat, ” harapnya. (mil/yan)