Program TMMD 102 Ubah Pasrujambe Lebih Baik, Warga Berterima Kasih ke TNI

Memontum Lumajang—–Pelaksanaan penutupan program TMMD 102 di wilayah kabupaten Lumajang akan dilaksanakan di lapangan desa Pasrujambe kecamatan Pasrujambe kabupaten Lumajang besok ( Hari ini – red)
Dalam upacara penutupan tersebut juga diisi dengan rangkaian acara diantaranya penyelenggara bazar dari Kodim 0821 dan berbagai dinas serta instansi terkait yang mendukung dalam pelaksanaan program TMMD 102.

Kapten Inf Suyono sebagai koordinator sekaligus Danramil 0821/17 Pasrujambe mengatakan, Selasa (7/8/2018) upaya yang dilaksanakan dalam rangka mensukseskan upacara penutupan TMMD 102 yang rencananya akan dilaksanakan pada hari Rab 8 Agustus 2018 dilapangan desa Pasrujambe.

“Harapan kita semua adalah agar seluruh rangkaian acara untuk memeriahkan kegiatan upacara penutupan berjalan cukup semarak sekaligus bisa dinikmati oleh masyarakat sehingga juga bisa dijadikan sebagai wahana hiburan” terangnya.

Pantaun Media ini serangkaian pembangunan yang telah dilaksanakan oleh TNI dalam program TMMD yaitu 10 rumah warga kurang mampu sudah selesai diperbaiki, selain rumah, para tentara perang ini juga membangun beberapa Musholla dan juga membuat terobosan baru yaitu membuat jalan tembus yang menghubungkan 2 Dusun di Desa Pasrujambe yang kini sudah tuntas, Pembangunan jembatan penghubung antara dusun Jabon dan Tulungrejo desa Pasrujambe kecamatan Pasrujambe kabupaten Lumajang sebagai sasaran utama jalan tembus yang menghubungkan antara kedua Dusun sudah berdiri kokoh, hal tersebut sebagai sarana efektif yang paling dibutuhkan oleh masyarakat kedua dusun maupun secara umum kepada masyarakat desa Pasrujambe yang mengakses jembatan tersebut sebagai sarana transportasi.

Menurut Kapten Czi I Ketut Sudiarta Danki Satgas TMMD 102, pembangunan jembatan sebagai sasaran utama bersama jalan tembus yang menghubungkan antara kedua dusun sudah melalui proses dan tahap pengerjaan yang panjang.

“Sebelum program TMMD 102 dilaksanakan, kedua sasaran tersebut sudah dilakukan tahap pembangunannya melalui program Pra TMMD beberapa bulan sebelum pelaksanaan program, sehingga saat dilakukan pembukaan, 80 persen pengerjaan jembatan sudah terealisasi”, terang Kapten Ketut yang juga menjadi Perwira koordinator tahap Pra TMMD.

Sementara Kasun Tulungrejo Slamet Abidin juga menambahkan, sebelumnya jembatan ini hanya terbuat dari beberapa potongan bambu yang dirakit sebagai titian warga untuk melintasinya, kondisi cukup memprihatinkan dan menimbulkan kerawanan untuk dilewati, bahkan beberapa warga sempat ada yang terperosok jatuh.

Saat ini kondisi jembatan sudah berdiri sangat kokoh, sarana transportasi warga juga akan semakin bertambah lancar seiring dengan jalan tembus yang menghubungkan dua dusun juga selesai dikerjakan, terimakasih kepada TNI yang sudah memberikan program TMMD, sarana yang sangat diharapkan masyarakat saat ini sudah terwujud, pungkasnya.(adi/yan)